Amy Chua, selaku profesor di Yale Law School, mengaku jika dirinya dibesarkan dalam pola pengasuhan orang tua yang begitu ketat. Bahkan demi kebaikan dirinya, dirinya mengaku kerap dibebankan target yang tinggi, termasuk dalam hal pencapaian prestasi akademis dan lainnya.
Untuk mengejar semua target tersebut, Amy mengaku jika orang tuanya menerapkan metode Tiger Dads. Dan sekarang, metode tersebut pun kini mulai dia terapkan kepada anak-anaknya. Lantas, benarkan pola asuh Tiger Dads yang dilakukan orang tua Amy?
Di antara sekian banyak pola asuh yang diterapkan oleh keluarga modern, banyak pakar parenting yang mengkritik pola asuh Tiger Dads atau Tiger Moms. Hal tersebut karena, banyak pakar yang menyatakan jika pola asuh ini menempatkan anak dalam situasi yang mencekam.
Tapi perlu di ingat, Amy menyatakan jika ada batasan antara galak dan tegas. Pola asuh Tiger Moms jika diterapkan dalam koridor yang tepat, justru akan menghasilkan anak yang kuat secara mental, tangguh dan bertanggung jawab. Hal ini berbeda dengan Anka yang dibesarkan secara manja atau pola asuh galak.
Pola asuh manja hanya akan melahirkan anak-anak yang lemah secara mental, kurang mandiri, dan cenderung lembek. Dikhawatirkan, pola asuh seperti ini madah akan membuat si kecil tumbuh manja dan tidak sanggup untuk menahan kerasnya persaingan.
Sebaliknya, pala asuh galak hanya akan melahirkan bentuk kekerasan lainnya. Tidak hanya itu, banyak penelitian yang menemukan jika anak yang dibesarkan dengan pola asuh galak, kebanyakan akan melahirkan pribadi yang terasing, mudah depresi dan sangat dekat dengan dunia kekerasan secara fisik.
Tegas Bukan Galak
Amy menjelaskan jika tegas bukan berarti galak. Tegas berarti memosisikan anak sebagai orang yang harus taat dengan aturan dan penuh dengan target, tanpa adanya kompromi. Anak-anak yang terbiasa dengan pola asuh tegas, akan mengenal baik istilah risiko. Jika mereka berhasil, mereka akan mendapatkan hadiah, tapi jika gagal, risiko yang mereka tanggung akan semakin berat.
Dengan begitu, pola asuh Tiger Moms justru akan mencetak generasi anak-anak yang siap untuk bersaing, tangguh secara mental dan siap dalam hal perencanaan. Nah, bagaimana menurut anda sendiri Dads, pola asuh seperti apa yang anda terapkan kepada si kecil?