Moms, sedih banget ya kalau si kecil sakit. Jika biasanya mereka ceria, kini mereka harus terkulai lemas. Di rumah pun kini tidak ada suara tawa riang si kecil yang bermain, yang ada hanya tangisan dan rengekan manja si kecil yang tidak berdaya terkulai di tempat tidur. Bagaimana ya solusinya?
Salah satu obat yang dianggap manjur untuk meredakan demam, batuk dan pilek si kecil adalah antibiotik. Bahkan saking pentingnya, obat jenis ini kerap di simpan di Kotak P3K di rumah. Tapi tahukah Moms jika penggunaan antibiotik dalam waktu yang lama, justru akan berisiko membuat bakteri dalam tubuh si kecil kebal antibiotik?
Kebal antibiotik sendiri merupakan kondisi di mana bakteri dalam tubuh si kecil akan kebal dengan antibiotik. Alhasil, sistem kekebalan tubuh si kecil akan melemah, dan akhirnya si kecil butuh antibiotik dosis yang lebih tinggi untuk mengalahkan bakteri tersebut. Lama kelamaan, bakteri tersebut akan benar-benar kebal, bahkan oleh antibiotik dalam dosis yang sangat tinggi.
Lantas, bagaimana solusinya jika si kecil terserang penyakit?
Untuk mengatasi masalah ini, ada dua cara yang dilakukan oleh dokter anak Amerika demi memerangi bakteri penyebab penyakit. Pertama, mereka melakukan diet antibiotik. Dengan kata lain, antibiotik akan digunakan jika memang anak membutuhkannya. Dan itu pun dilakukan dengan pemberian dosis antibiotik yang sangat minim.
Sedangkan cara kedua adalah dengan cara menggunakan obat-obatan tradisional yang di dalamnya mengandung fungsi untuk membunuh bakteri. Beberapa antibiotik alami di antaranya adalah :
- Bawang Merah
- Madu
- Jahe
- Kayu Manis
- Daun Zaitun
- Teh Hijau
- Echinacea
Semua bahan tersebut sangat direkomendasikan sebagai pengganti antibiotik yang selama ini Moms gunakan.
Selain itu, sebaiknya Moms juga jangan terlalu khawatir jika si kecil demam atau batuk. Jika masih dalam suhu yang normal dan interval batuk yang terlihat masih wajar, sebaiknya jangan berikan si kecil obat apapun. Mendingan biarkan dulu sistem kekebalan tubuhnya bekerja dan memerangi bakteri-bakteri itu sendiri.
Tentu saja dengan catatan, Moms terus memberikan asupan gizi seimbang dan memastikan si kecil berada di lingkungan yang benar-benar bersih. Jika memang batuk atau demam si kecil sudah 3 hari lebih, barulah mencari solusi lainnya, yakni dengan penggunaan obat-obatan tradisional.
Nah, kalau Moms sendiri bagaimana? Biasanya obat apa sih yang Moms berikan ketika si kecil gersang demam atau batuk?