Potty training merupakan proses atau pelatihan terhadap si Kecil untuk buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) di toilet. Proses ini memang terbilang gampang-gampang susah, tetapi sangat penting dilakukan para orangtua, termasuk Dads, supaya si Kecil tidak tergantung menggunakan diapers. Selain itu, ada beberapa langkah yang harus Dads cermati supaya potty training berjalan lancar.
Berikut ini tahapan-tahapan yang perlu Dads simak untuk membantu si Kecil melakukan potty training.
Kenalkan si Kecil Kepada ToiletDads dapat memulainya dengan menjelaskan fungsi toilet di rumah, termasuk untuk BAK dan BAB. Lalu, katakan kepadanya kalau ingin memakai toilet, maka si Kecil harus melepaskan diapers dan minta dia untuk membiasakan diri menggunakan celana dalam. Dads juga harus memberitahu bahwa di usianya, si Kecil sudah tidak diperbolehkan BAK dan BAB si diapers maupun celana dalam.
Memilih Pispot/Toilet Khusus si KecilKarena ukuran tubuhnya yang masih mungil, si Kecil tentunya belum bisa BAK atau BAB menggunakan toilet umum. Untuk potty training, biasanya si Kecil akan memakai pispot dan Dads dapat memintanya untuk memilih pispot yang membuatnya nyaman.Di samping itu, Dads juga harus menjelaskan bahwa pispot hanya digunakan sementara sampai si Kecil bisa menjangkau toilet umum.
Mengajak si Kecil Beraktivitas di ToiletDi awal potty training, si Kecil mungkin masih kurang terbiasa dengan toilet dan lebih memilih BAK atau BAB di diapers maupun celana dalam. Untuk menghentikan kebiasaan tersebut, Dads bisa mengajak si Kecil beraktivitas. Misalnya dengan menawarkan si Kecil untuk memakai toilet saat Dads ingin pergi ke tempat tersebut. Namun, pastikan si Kecil maupun Dads nyaman melakukannya.
Setelah berhasil menerapkan cara-cara di atas, maka lanjutkan dengan mengajari si Kecil menggunakan toilet dengan benar.
- Ajari si Kecil untuk duduk dengan benar saat hendak memakai pispot maupun tempat duduk di kloset;
- Setelah BAK dan BAB, jangan lupa untuk mengajari si Kecil membersihkan alat kelaminnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya bakteri dan kuman;
- Bantu si Kecil menekan tombol flush seusai BAK maupun BAB. Dads bisa juga memperlihatkan proses pembuangan tinja atau air kencing dari pispot ke toilet;
- Pastikan Dads juga mengajarinya untuk mencuci tangan setelah BAK maupun BAB untuk tetap menjaga kebersihan tubuh dan menjaganya dari penyakit.