Bayi sama seperti orang dewasa pada umumnya, yang memiliki kebutuhan pokok seperti makanan, mandi, pakaian dan sebagainya. Tak hanya kebutuhan fisik saja yang diperlukan oleh si kecil, melainkan kebutuhan emosional juga. Si kecil juga ingin dipeluk, disayang, digendong hingga diajak berbicara. Tapi banyak yang beranggapan bahwa jika terlalu sering digendong akan menjadikan si kecil menjadi manja. Menurut Moms itu suatu mitos atau fakta?
Moms, si kecil memang belum bisa beraktivitas seperti orang dewasa. Seringkali seusai beraktivitas ia merasakan kelelahan, dan untuk menenangkannya ia memerlukan digendong oleh Moms selaku orang tuanya. Dengan begitu, ia akan merasa bahwa Moms selalu ada bersamanya dan mencukupi segala kebutuhannya.
Namun, setujukah Moms dengan pernyataan bahwa terlalu sering digendong akan menyebabkan si kecil menjadi manja? Di dunia ini memang beredar sejumlah mitos dan fakta, tetapi terkadang orang-orang belum mengetahui kebenarannya, mana yang merupakan mitos dan mana yang fakta. Hal ini membuat mereka cemas terlebih dulu tanpa mencari tahu kebenarannya.
Si kecil yang belum bisa melakukan perpindahan tempat sendiri, memang akan membuatnya sering digendong. Selain itu, dengan digendong si kecil pun akan memiliki ikatan emosi dengan Moms, jadi dengan digendong ini berupaya untuk memenuhi keperluan emosi dari si kecil juga Moms.
Jadi, yang menganggap bahwa terlalu sering digendong akan membuat si kecil menjadi manja itu merupakan suatu mitos belaka. Tidak akan ada bayi yang menjadi manja dengan digendong, malah dengan kegiatan digendong ini si kecil akan terbentuk kekuatan mentalnya serta akan menunjukkan rasa percaya diri yang lebih menonjol daripada bayi yang jarang digendong.
Selain itu, perkembangan pada segi motoriknya juga akan jauh lebih pesat Moms. Nah, sekarang Moms mengerti bukan? Bahwa terlalu sering digendong tidak akan membuat si kecil menjadi anak manja? Bayi membutuhkan sentuhan dari orang tua Moms, selain itu digendong juga menjadi media untuk menenangkannya saat rewel karena sakit, tidak enak badan hingga mengalami lapar. Dengan menggendongnya, maka ia akan jadi lebih tenang karena tahu bahwa Moms berada di sisinya.
Terlalu sering digendong boleh saja, namun perhatikan juga takarannya Moms. Sesekali biarkanlah si kecil merangkak sesuka hatinya, selagi ia tidak menuju ke suatu benda yang berbahaya maka biarkan saja, jangan menggendong untuk memindahkannya. Ia juga perlu melakukan aktivitas merangkak bukan? Nah, sekarang terjawab sudah pertanyaan Moms tentang mitos atau fakta terkait dengan seringnya menggendong bayi. Moms tidak perlu lagi cemas si kecil akan menjadi manja dengan digendong, si kecil justru akan merasakan kasih sayang dari Moms.