Produksi ASI sering dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya stress dan tekanan yang didapat. Bila Moms termasuk wanita karir dan sibuk bekerja, mungkin saja produksi ASI tidak akan lancar. Hal ini sebenarnya dapat diperbaiki dengan menggunakan cara Power Pumping. Jadi, bila harus memilih teknik untuk memompa ASI untuk Moms yang sibuk bekerja, teknik ini bisa jadi pilihan terbaik. Lalu apa itu teknik Power Pumping?
Teknik Power Pumping adalah teknik untuk memompa ASI yang meniru waktu dimana Si Kecil membutuhkan ASi. Biasanya, saat Si Kecil berada pada masa Growth Spurt atau masa dimana Si Kecil membutuhkan banyak ASI, maka akan sering meminta ASI pada Moms. Pada saat Si Kecil berada di masa ini dan meminta lebih banyak ASI, maka tubuh Moms akan beradaptasi. Tubuh Moms akan memproduksi lebih banyak hormon prolaktin. Hormon inilah yang mempengaruhi produksi ASI, sehingga menjadi melimpah untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil. Si Kecil juga akan menghisap lebih kuat, dan inilah yang juga menjadi salah satu faktor yang membuat produksi ASI Moms melimpah.
Lalu bagaimana cara melakukan teknik Power Pumping ini? Pada dasarnya, Moms memompa ASI pada waktu yang biasanya Si Kecil meminta untuk minum ASI. Biasanya, waktu yang bisa digunakan adalah saat pagi dan malam hari. Gunakan waktu selama 1 jam tiap pagi dan malam untuk memompa ASI. Moms bisa melakukannya sebelum berangkat kerja dan sebelum tidur. Untuk alat pemompa ASI, tidak terlalu berpengaruh. Namun, Moms harus memilih alat yang nyaman untuk digunakan dan dapat diatur dengan mudah tentang kekuatan pompa.
Saat memompa ASI, Moms dapat membagi waktu untuk tiap sesi. Misalnya, Moms dapat memompa ASI selama 20 menit, lalu beristirahat selama 10 menit. Setelah itu ulangi lagi memompa selama 10 menit dan istirahat lagi selama 10 menit. Dan, terakhir pompa selama 10 menit, lalu selesai. Efek peningkatan produksi ASI berbeda untuk tiap orang. Pada umumnya, Moms akan merasakan peningkatan produksi ASI ini setelah 48 jam. Namun, ada juga yang merasakan perubahan setelah 3 hari. Yang paling penting dalam teknik ini adalah Moms harus melakukannya secara rutin. Dan yang perlu diingat, teknik ini jangan digunakan pada saat Si Kecil meminta ASI. Jadi, jangan sampai mengganggu jadwal makan Si Kecil.