Tanda lahir yang dimiliki oleh bayi biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Tetapi tanda lahir ini kadang berkembang dan berkaitan dengan masalah kesehatan pada bayi. Lantas bagaimana cara mengetahui tanda lahir itu berbahaya atau tidak?
Bentuk tanda lahir dapat datar atau agak menonjol di kulit, mempunyai batas yang teratur, dan warnanya kadang juga berbeda seperti coklat, merah muda, merah, atau bahkan ungu. Tanda lahir utama terdiri dari dua jenis yakni tanda lahir pigmen dan tanda lahir vaskuler. Sampai saat ini penyebab kemunculan tanda lahir sendiri belum dapat diketahui.
Tanda Lahir Vaskular
- Noda Macula
Tanda lahir ini tidak berbahaya terhadap kesehatan. Tanda lahir yang juga disebut dengan gigitan bangau atau salmon patch ini berupa tanda – tanda merah samar. Biasanya ditemukan di kelopak mata, dagi, hidung, bagian belakang leher, bibir atas, hidung atau bagian belakang kepala. Tanda tersebut akan lebih nampak saat bayi menangis. Umumnya tanda tersebut akan memudar ketika anak berusia 1 – 2 tahun.
- Hemangioma
Tanda lahir ini bisa berbahaya dan muncul di permukaan kulit. Warnanya merah cerah seperti bau stroberi. Kadang tanda ini baru muncul setelah si kecil berusia beberapa minggu. Hemangioma akan tumbuh selama usia 6 bulan pertama bayi. Namun tanda ini akan mengecil dan hilang dengan sendirinya saat anak usia 5 – 9 tahun. Tanda lahir ini umumya tidak menimbulkan keluhan. Tetapi komplikasi dapat muncul bila lokasinya melebar sampai menutup mata, hidung atau mulut yang dapat mengganggu penglihatan dan fungsi tubuh lain. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter apakah tanda lahir tersebut perlu pengobatan atau tidak karena tidak semua hemangioma perlu dihilangkan
- Port Wine Stains
Tanda ini adalah perubahan warna yang nampak seperti anggur tumpah dan biasanya muncul di wajah, lengan, leher, atau kaki. Tanda tersebut cenderung bertambah gelap dan menebal. Jika tanda tersebut berada di dekat mata, maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mencegah komplikasi
Tanda Lahir Pigmentasi
- Noda Susu atau Kopi
Biasanya dapat terletak di mana saja. Saat usia bayi bertambah kadang disertai dengan peningkatan jumlah. Jika hanya satu biasanya tidak masalah. Namun orangtua sebaiknya bijak melijat tanda lahir tersebut. Jika tanda itu membesar, kemungkinan merupakan tanda neurofibromatosis atay kelainan genetik yang menyebabkan sel tumbuh tidak normal
- Spot Mongolia
Biasanya berwarna abu – abu kebiruan dan kadang ditemukan di belakang tubuh atau pantat. Tanda ini tidak perlu dikhawatirkan karena akan memudar dengan sendirinya.
- Tahi Lalat
Tahi lalat adalah tanda lahir yang umum dan tidak berbahaya. Moms perlu mewaspadainya jika tahi lalat membesar karena kemungkinan dapat berkembang menjadi kanker kulit