ASI (Air Susu Ibu) mempunyai banyak sekali manfaat kesehatan baik itu untuk Si Kecil maupun para Moms. Bahkan bukanlah suatu hal yang baru jika banyak para Moms yang rela memberikan Si Kecil ASI (Air Susu Ibu) hingga usianya sudah memasuki diatas 2 tahun atau batita (bawah tiga tahun).
Sebenarnya ASI untuk Si Kecil harus diberikan sesuai dengan anjuran kesehatan dimana ASI (Air Susu Ibu) dianjurkan hingga Si Kecil memasuki usia 2 tahun. Jika Si Kecil sudah memasuki diatas usia 2 tahun maka banyak para Moms yang langsung melakukan penyapihan untuk Si Kecil. Meskipun demikian Si Kecil juga sebenarnya masih ingin menyusu ASI walaupun usianya sudah diatas 2 tahun. Lalu apakah masih wajar jika ASI untuk Si Kecil ini diberikan ketika sudah berumur diatas 2 tahun atau batita? Berikut ini jawaban dari Risa Kolopaking, M.Psi.
Fungsi ASI Untuk Si Kecil yang Usianya diatas 2 Tahun
ASI untuk Si Kecil mempunyai 2 fungsi, yaitu fungsi nutrisi dan fungsi psikologis. ASi memberikan kekuatan hubungan antara Moms dan Si Kecil, ASI sangat wajib diberikan hingga Si Kecil usianya 6 bulan. Untuk selanjutnya secara bersamaan Si Kecil mendapatkan asupan makanan padat secara bertahap. Ketika Si Kecil sudah memasuki usia diatas 2 tahun maka menyusui akan lebih mengarah pada fungsi psikologis dibanding nutrisi.
Ketika Si Kecil menyusu diatas usia 2 tahun maka Si Kecil akan mendapatkan rasa yang aman dan rasa dicintai. Namun yang harus diketahui dan diingat bahwa dalam memberikan rasa kasih sayang dan perhatian tidak harus selalu dalam pemberian ASI. Moms dapat memberikan hal lainnya melalui aktivitas serta tindakan yang lainnya.
Hal yang terjadi jika Si Kecil masih menyusu ASI diatas 2 tahun
Si Kecil ketika berumur diatas 2 tahun pasti sudah banyak gigi yang tumbuh dan apabila masih menyusu ASI dikhawatirkan dapat melukai putting susu Moms. Pasti para Moms sering merasakan bukan jika menyusui Si Kecil yang sudah diatas 2 tahun. Selain itu dapat berpengaruh juga terhadap ketergantungan emosional yang kurang sehat antara Si Kecil dan juga Moms terlebih lagi tidak disertai dengan aktivitas lainnya yang dapat membuat antara Si Kecil dan Moms menjadi akrab. Sama halnya apabila Si Kecil dibiarkan begitu saja dalam mencari rasa aman dan nyamannya sendiri misalnya menggigit kuku, melilit rambut, mengisap jempol, dan lain sebagainya. Tentunya ASI untuk Si Kecil yang usianya diatas 2 tahun dapat berpengaruh terhadap dampak sosial dimana jika Si Kecil sudah sekolah tetapi masih menyusu ASi pastinya akan menjadi ejekan untuk teman-temannya.
Cara Menyapih Anak di atas 2 Tahun
Untuk dapati menyapih Si Kecil ketika usianya sudah diatas 2 tahun atau batita maka Moms dapat mengurangi pemberian ASI secara bertahap. Seperti, bulan ini Si Kecil menyusu ASI hanya dengan 5 kali sehari. Untuk bulan berikutnya dikurangi menjadi 4 kali untuk satu hari. Setiap bulannya Moms kurangi hingga Si Kecil tidak lagi menyusu ASI. Tentunya cara ini sangat efektif dan aman antara Moms dan juga Si Kecil. Selain itu produksi ASI juga dapat berkurang dengan sendirinya dan menghilang lama-kelamaan.
Jangan melakukan cara yang dapat menjadikan anak trauma misalnya memberikan ramuan pahit pada putting Moms dan menutupi putting susu. Hal ini akan membuat Si Kecil merasa tidak lagi disayang oleh Moms.