Meskipun banyak Ibu hamil ingin melahirkan bayi normal, tapi dalam beberapa kondisi, mereka terkadang harus rela melahirkan bayi dalam kondisi prematur. Mengenai penyebabnya, ada beragam penyebab yang bisa terjadi, dari mulai masalah kesehatan, kecelakaan dan masalah lainnya.
Walaupun bisa tumbuh normal, tapi kebanyakan bayi prematur selalu berisiko mengalami masalah yang jadi penghambat pertumbuhannya, seperti pertumbuhan gigi yang tidak maksimal, berat badan yang nggak normal (lebih kecil), masalah sistem pencernaan yang belum sempurna, dan berbagai gangguan lainnya.
Lantas, adakah stimulasi khusus bayi prematur agar perkembangannya lebih maksimal?
Sebenarnya, wajar jika bayi prematur tumbuh lebih lambat ketimbang bayi lainnya, pasalnya kondisinya memang masuk dalam kategori abnormal. Tapi meskipun begitu, bukan berarti anda nggak bisa melakukan apa-apa. Tetap berikan stimulasi yang dibutuhkan si kecil sesuai dengan usia yang sebenarnya.
Maksudnya, anda bisa menghitung usia si kecil bukan dari usia ketika dilahirkan, tapi dari sisa usia kehamilan, dipotong pada usia kelahiran si kecil. Contoh, jika si kecil dilahirkan di usia kehamilan 7 bulan, dan sekarang sudah berusia 11 bulan, maka usia si kecil yang sebenarnya adalah 8 bulan.
Nah, setelah mengetahui usia si kecil yang sebenarnya, secara tidak langsung anda bisa mengetahui berapa berat badan normal, tinggi normal dan pertumbuhan normal si kecil. Contohnya, bayi yang berusia 8 bulan, memiliki berat normal 8-9 kg dengan tinggi 68-70 cm.
Kalau ternyata berat atau tinggi si kecil berada dibawah standar normal, sebaiknya anda langsung konsultasikan dengan dokter. Mengenai stimulasinya, berikan saja stimulai yang sama seperti kebanyakan bayi normal, tapi tetap sesuaikan dengan usia si kecil yang sebenarnya.
Untuk masalah pertumbuhan gigi yang tidak normal, anda harus kembali melihat berapa usia si kecil yang sebenarnya. Kalau memang di usia tersebut kebanyakan bayi belum tumbuh gigi, ya wajar kalau si kecil pun belum memiliki gigi atau pertumbuhan giginya tidak maksimal.
Hal ini pun berlaku bagi sistem pencernannya. Jika si kecil sering terserang diare, sebaiknya bawa si kecil ke dokter, dan coba analisa penyebabnya. Apakah karena masalah kebersihan, konsumsi makanan tertentu atau memang si kecil belum waktunya untuk diberi makanan padat (sesuai dengan usia aslinya).
Dengan kata lain, sebenarnya anda tidak perlu khawatir dengan lambatnya perkembangan si kecil, karena memang sia lahirnya lebih awal. Tapi ingat Moms, pastikan anda memberikan ASI eksklusif untuk memaksimalkan pertumbuhannya.