Bagi para muslimah, menjalankan ibadah puasa merupakan sebuah kewajiban. Bahkan kehamilan juga bukan menjadi penghalang untuk tidak berpuasa. Selama Moms telah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan sehat serta telah berkonsultasi dengan dokter, Moms diperbolehkan untuk berpuasa, terutama saat bulan Ramadhan. Meskipun demikian, dalam menjalankan puasa tentu sangat berbeda jika dibandingkan saat sedang tidak hamil.
Ada beberapa kiat khusus yang perlu dilakukan supaya puasa yang dijalankan dapat menjadi ibadah yang barokah tetapi juga tetap menjaga kesehatan si kecil di dalam rahim. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan Moms selama puasa.
Sahur
Pada waktu sahur, pilihlah makanan yang mengandung lemak dan protein dalam jumlah cukup. Kedua zat gizi tersebut akan bertahan lebih lama di sistem pencernaan dan memperlambat rasa lapar saat sang hari. Moms sebaiknya banyak mengkonsumsi daging karena ini merupakan makanan yang kaya akan protein dan tinggi kalori. Zat tersebut dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama di dalam tubuh. Usahakan juga untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak zinc dan vitamin C untuk vitalitas tubuh.
Usahakan hindari makanan manis pada waktu sahur supaya tubuh tidak merasa lemas dan mudah lapar karena insulin shock. Usahakan minum banyak air putih sampai waktu sahur habis. Jika memungkinkan, minum air putih sebanyak 2 liter selama sehari dan satu gelas susu hangat. Mengkonsumsi satu gelas susu saat sahur akan mengurangi ancaman anemia pada ibu hamil.
Saat Puasa
Jalani puasa dengan niat yang bulat dan ikhlas supaya hari – hari puasa terasa ringan dan membahagiakan. Pastikan Moms menyediakan waktu istirahat yang lebih banyak daripada saat tidak puasa. Batasi aktivitas yang memerlukan energi ekstra seperti kegiatan di luar rumah atau berpikir yang berat-berat. Hindari stress dan kebiasaan untuk marah.
Berbuka
Pada saat berbuka, awali dengan minum minuman manis dan hangat untuk meningkatkan kadar gula darah. Namun ibu hamil juga wajib untuk membatasi minuman dan makanan manis. Jangan mengkonsumsi minuman dingin karena akan menurunkan kinerja lambung. Setelah itu Moms dapat melanjutkannya dengan mengkonsumsi makanan dengan kandungan karbohidray simpleks agar lebih mudah diserap oleh tubuh seperti kurma atau kolak.
Setelah sholat Maghrib, makanlah dengan porsi yang lebih besar tetapi jangan kalap. Mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang terlalu banyak akan membuat tubuh merasa lemas. Oleh sebab itu, makanlah secukupnya. Setelah tarawih, usahakan makan meskipun hanya sedikit. Agar produksi ASI tetap lancar, Moms dapat mengkonsumsi camilan dan minuman hangat sebelum tidur.