Kesadaran wanita Indonesia untuk memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya masih terbilang cukup tinggi. Si kecil memang harus mendapatkan haknya untuk mendapatkan ASI eksklusif setidaknya sampai usia 6 bulan. Setelah 6 bulan, Si kecil sudah boleh mendapatkan makanan pendamping ASI yang juga masih disertai dengan menyusu kepada ibunya. Bersyukurlah Moms yang bisa memberikan ASI penuh sampai 2 tahun, setelah Si kecil menginjak usia 2 tahun sudah saatnya untuk menyapih. Proses menyapih Si kecil ini memang cukup merepotkan karena Si kecil terbiasa mendapatkan ASI langsung dari ibunya yang tidak hanya membuatnya kenyang tapi juga merasa lebih dekat dengan sang ibu. Agar Si kecil tidak merajuk lagi ketika disapih, Moms bisa lakukan hal-hal berikut ini.
Alihkan perhatian Si kecil
Jika sudah tiba waktunya Mom memberikan ASI kepada Si kecil dan ia sudah mulai mendekati Moms, sebaiknya alihkan perhatiannya agar tidak memikirkan menyusu kepada Moms. Pengalihan perhatian bisa dilakukan dengan cara mengajaknya bermain atau mengajaknya untuk membaca cerita. Terang-terangan menjauhi Si kecil ketika ia meminta disusui akan melukai perasaannya yang mengira bahwa ibunya tidak mau lagi dekat-dekat dengannya. Ini bisa mempengaruhi kondisi psikologis Si kecil yang terbawa sampai dewasa nanti.
Ubah kebiasaan
Cara ini juga termasuk untuk mengalihkan perhatian Si kecil dari menyusu kepada Moms. Misalnya Moms terbiasa duduk di spot tertentu ketika memberikan ASI kepada Si kecil, maka ketika sudah tiba saatnya untuk memberikan ASI sebaiknya Moms hindari duduk di spot tersebut. Moms bisa menyibukkan diri dengan berada di ruangan lain. Atau bisa juga dengan mengganti kebiasaan memberikan ASI sebelum tidur dengan menyanyikannya sebuah lagu atau menemaninya bermain sampai Si kecil merasa lelah dan mengantuk.
Jangan dilakukan sekaligus
Cara menyapih tanpa harus melukai perasaan Si kecil adalah dengan melakukannya secara bertahap. Dengan mengurangi frekuensi menyusu sedikit demi sedikit sampai akhirnya berhenti sama sekali. Proses yang bertahap ini penting karena menyapih berarti merubah pola makan Si kecil yang apabila dilakukan secara mendadak berarti sama dengan melakukan perubahan pada rutinitasnya secara mendadak yang bisa membuatnya kebingungan. Menyapih juga membutuhkan waktu yang tidak sekejap, Moms, maka dari itu kuncinya adalah sabar dan teguh dalam menghadapi rengekan Si kecil. Jangan mudah menyerah ketika Si kecil merajuk minta ASI dan Moms memberikannya karena kasihan melihat Si kecil.