Artikel ini berisi tentang:
- Berapa waktu ideal untuk anak Pra-sekolah?
- Apa dampak Si Kecil Kurang Tidur?
- Cara Atasi Si Kecil Yang Sulit Tidur
- Makanan Yang Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur
Tidak hanya orang dewasa, masalah tidur bisa juga dialami oleh anak-anak di bawah umur. Penyebabnya pun tidak jauh berbeda, dari mulai waktu tidur siang yang terlalu panjang, hingga stres (meskipun penyebab stres Si Kecil dan orang dewasa berbeda).
Berapa waktu ideal untuk anak Pra-sekolah?
Umumnya mereka yang berada dalam masa pra-sekolah hingga anak usia sekolah, membutuhkan waktu tidur sekitar 9-10 jam per hari. Jumlah ini bisa dipenuhi dengan 7-8 jam tidur malam, dan 2 jam tidur siang. (oleh dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid dari klikdoctor)
Waktu tidur sanagat penting untuk dipenihi. Menurut dr. Resthie, selama tidur tubuh secara otomatis akan melakukan pembaruan sel-sel dalam tubuh, dan memproduksi lebih banyak hormon pertumbuhan (growth hormone) untuk menunjang tumbuh kembang Si Kecil.
Selain itu, selam tidur tubuh pun akan memperbaiki dan terus menyempurnakan sistem daya tahan tubuh Si Kecil, sehingga mereka yang cukup tidur akan tumbuh jadi anak yang segat, ceria, dan tumbuh kembangnya berjalan maksimal, baik dasi fisik ataupun psikis.
Apa dampak Si Kecil Kurang Tidur?
Ada banyak dampak buruk yang bisa dialami saat Si Kecil kurang tidur, dampak jangka pendek adalah mengantuk, dan rewel. Selain itu, mengantuk pun akan membuat Si Kecil rawan mengalami kecelakaan karena terjatuh, atau karena sebab lainnya yang berhubungan dengan kurang konsentrasi.
Dalam jangka panjang, American Academy of Pediatric menjelaskan jika kurang tidur berhubungan erat dengan gangguan pertumbuhan, dan obesitas. Hal ini disebabkan karena kurang tidur menyebabkan metabolisme tubuh melambat, dan produksi hormon leptin berkurang.
Padahal kehadiran hormon leptin ini sangat penting untuk meninggalkan rasa kenyang. Jumlah hormon leptin yang kurang pun akan membuat Si Kecil cenderung mencari makanan dengan kadar lemak tinggi, karbohidrat sederhana, tinggi gula dan garam.
Jelas ini tidak bisa dianggap sepele Moms, mengingat obesitas berkaitan erat dengan timbulnya penyakit berbahaya, seperti diabetes, hipertensi, masalah jantung dan lainnya.
Cara Atasi Si Kecil Yang Sulit Tidur
Menurut penelitian yang dilakukan tim peneliti dari King’s College London, Linggis, menyebut jika kehadiran gadget di kamar Si Kecil akan membuat kualitas tidurnya memburuk, meskipun gadget tersebut tidak dimainkan.
Hasil penelitian ini didapat dengan cara menganalisis data dari 125.198 anak dalam kurun waktu tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.
Hal inilah yang membuat tim peneliti mendorong agar Moms menjauhkan segala macam gangguan yang bisa membuat kualitas tidur Si Kecil memburuk, terutama gadget. (oleh Dr. Ben Carter, ketua tim peneliti dari King’s College London)
Selain itu, Dr. Ben pun menyarankan Moms untuk melakukan beberapa hal berikut ini agar Si Kecil mendapat kuantitas dan kualitas tidur yang baik.
- Buat suasana kamar senyaman mungkin, misalnya menempatkan kasur dan seprei yang bersih, bantal yang empuk, tidak ada TV dan jauhkan Si Kecil dari gadget.
- Atur suhu udara senyaman mungkin. Jika udara cukup panas, Moms bisa menggunakan pendirngin ruangan. Set temperatur dalam suhu yang cukup. 27-30 derajat celcius.
- Ajak Si Kecil mandi dengan air hangat, gosok gigi sebelum tidur. Air hangat dan mulut yang segar akan membuat tubuhnya lebih rileks dan membuat kantuk cepat datang.
- Atur pencahayaan senyaman mungkin. Moms bisa menggunakan lampu tidur dengan karakter cahaya yang unik, seperti bentuk bintang, bulan dan lainnya.
- Biarkan Si Kecil aktif di siang hari. Kelelahan akan membuatnya lebih cepat tidur nyenyak.
Yang paling penting, atur jam tidur dan pastikan Si Kecil konsisten mengikutinya. Idealnya, Si Kecil disarankan tidur sekitar jam 8-9 malam.
Makanan Yang Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur
Selain memperhatikan faktor kenyamanan, Moms pun bisa membantu Si Kecil meningkatkan kualitas tidur dengan makanan. Ada beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat sore, atau disajikan sebagai menu makan malam, diantaranya :
- Segelas susu hangat untuk melancarkan peredaran darah, dan memberikan efek tenang. Kandungan kalsium dalam susu bersifat membuat tidur lebih nyenyak.
- Pisang kaya magnesium yang bertindak sebagai relaksan otot. Selain itu, pisang dapat merangsang tubuh memproduksi melatonin dan serotonin, hormon yang bersifat sebagai penginduksi tidur.
- Ikan salmon mengandung kalsuim, asam omega-3 dan sejumlah nutrisi lainnya yang baik untuk meningkatkan kualitas tidur dan memaksimalkan tumbuh kembang Si Kecil.
- Bayam mengandung zat besi, dan asam amino yang disebut tryptophan, yang berfungsi untuk membuat Si Kecil tidur nyenyak.
- Anggur efektif untuk merangsang produksi melatonin, hormon yang bertugas untuk memberikan rasa tenang dan memberikan efek mengantuk, sehingga Si Kecil pun bisa tidur lebih nyenyak.
Makanan-makakan tersebut bisa diolah jadi menu utama makan malam, atau bisa juga disajikan sebagai camilan menjelang tidur. Selamat mencoba!