Saat Si Kecil mulai memasuki usia 5 bulan, Moms sudah harus menyiapkan menu makan apa yang akan diberikan ke buah hati. Pasalnya, 1 bulan lagi, bayi sudah mulai bisa diberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Jadi si bayi sudah tidak hanya mengkonsumsi ASI sebagai sumber makanannya, dia sudah bisa diberikan makanan yang untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Tetapi, pemberiannya tidak bisa sembarangan ya Moms. Bayi harus diberikan makanan pendukung sesuai dengan aturan pemberian MPASI.
Tujuannya adalah agar bayi tidak merasa kaget dan sistem pencernaannya pun bisa berjalan dengan baik. Selama Moms memberikan ASI eksklusif sejak usia 0 hingga 6 bulan, sebenarnya nutrisi yang didapatkan si buah hati sudah tercukupi dengan baik.
Apalagi berdasarkan data Kementerian Kesehatan, ASI eksklusif mampu mencegah bayi terserang penyakit dan membantu perkembangan otak juga fisik buah hati. ASI penting dalam menjaga periode emas bayi hingga usianya menginjak 2 tahun.
Oleh karena itu, di usianya yang masuk 6 bulan, Moms juga harus mengetahui betul aturan pemberian MPASI agar periode emasnya tetap terjaga. Dengan kombinasi pemberian ASI dan MPASI, diharapkan tumbuh kembang bayi dapat berjalan optimal.
Nah berikut merupakan aturan pemberian MPASI yang bisa Moms lakukan untuk si buah hati. Urutannya bisa diperhatikan dengan baik ya. Berikan selang waktu 2 jam, agar asupan yang masuk bisa dicerna dengan baik.
Perlu diingat juga, dengan mengikuti aturan pemberian MPASI yang tepat, kelak si buah hati bisa memiliki pola makan yang baik dan teratur. Selain itu, dalam aturan pemberian MPASI juga mampu membuat bayi mengenali rasa lapar dan kenyang. Rasa yang selama usia 0 hingga 6 bulan belum pernah didapatkannya.
1. Pukul 06:00 waktunya ASI
Moms tetap dianjurkan untuk memberikan Air Susu Ibu (ASI) di pagi hari. Hal itu diperlukan karena pada pagi hari, sistem saraf dan organ lainnya baru bergerak dan berfungsi kembali.
Meminum ASI di pagi hari juga diyakini mampu memberikan nutrisi yang lebih baik, karena pada saat tersebut kondis Moms segar, karena baru saja bangun tidur.
2. Selang dua jam, Bisa diberikan Makanan Lumat
Setelah hilang rasa hausnya meminum ASI, bayi biasanya akan segar dan ceria. Moms bisa memandikannya dan mengganti popok Si Kecil. Mandi pagi juga melatih kebiasaan baik saat dirinya bertumbuh dewasa nanti.
Setelah itu, Moms bisa mulai memberikan makanan lumat untuk sarapannya. Aturan pemberian MPASI bisa dilakukan pada pukul 08:00
Pemberian MPASI pertama kali baiknya tidak dilakukan secara banyak. Moms bisa memberikannya sebanyak 1 sendok makan. Untuk menunya bisa Moms memberikannya bubur seperti bubur biji-bijian dan sereal yang telah digiling halus dan diberikan ASI atau bubur beras.
Cara membuatnya pun mudah, Moms bisa memasak bubur dengan beras yang sudah dihaluskan terlebih dahulu. Masak dengan menggunakan kaldu salmon ataupun ayam kampung, pasti semua lemak telah Moms pisahkan.
Moms juga bisa mencampurkannya dengan brokoli atau wortel yang sudah dihaluskan. Kemudian masak hingga matang dan juga lumat. Bubur untuk Si Kecil yang baru berusia 6 bulan, memiliki tekstur sangat halus ya Moms, jadi setelah matang saring bubur yang sudah dimasak tadi ya.
Pemberian garam dan gula sebaiknya belum dilakukan. Biarkan Si Kecil merasakan rasa asli dari makanan dan mencicip teksturnya terlebih dulu.
3. Pukul 10:00, pilih mana, ASI atau Buah?
2 jam berikutnya, Moms bisa memberikannya cemilan. Moms bisa pilih, mau memberikan ASI lagi atau mengenalkannya rasa buah.
ASI merupakan nutrisi terbaik yang bisa diperoleh bayi secara gratis. Tetapi memberikanya buah yang sudah dilumatkan juga baik. Dengan begitu, si bayi akan mengenal rasa lain.
Moms bisa coba memberikan Apple Stew. Bagi Moms yang bekerja, membuatnya mudah kok, bisa dilakukan sambil menunggu Si Kecil bangun pagi. Pertama, kupaslah beberapa buah apel. Usahakan yang memiliki rasa manis.
Setelah dikupas, rebus apel hingga lunak. Biarkan sekitar 15 menit sampai apel dingin kemudian lumatkan dengan blender hingga halus.
Moms bisa juga mencampurkannya dengan kayu manis saat merebus apel. Jadi rasanya akan menjadi semakin kaya. Pemberian cemilan ini penting untuk merangsang hasrat makan bayi.
4. Pukul 12:00, Makan Siang
Nah sekarang tiba saatnya makan siang. Aturan pemberian MPASI bayi yang baik adalah dengan memberikannya makanan yang lembut. Agar bayi tidak bosan dan lebih mengenal rasa, Moms bisa membuat menu lain.
Puree nasi kentang dan juga kaldu ikan bisa dicoba. Disini kreativitas Moms harus terus diolah agar tumbuh kembang bayi kelak bisa sesuai dengan harapan.
Untuk membuat Puree kentang, Moms bisa merebus kentang beserta kulitnya dengan kuah kaldu. Setelah matang, kupas kulit kentang lalu blender.
Proses lanjutannya Moms tetap harus menyaring makanan tersebut agar bisa dicerna dengan baik oleh bayi. Kentang mengandung karbohidrat yang tinggi, cocok untuk pengganti bubur nasi.
Selain itu, kentang juga mengandung banyak vitamin dan kalium yang mampu menahan radikal bebas. Jadi bayi bisa menjadi lebih sehat dan kuat daya tahan tubuhnya.
5. Jam 14:00, waktunya ASI
Aturan pemberian MPASI yang harus Moms jaga adalah pemberian ASI. Setelah kenyang makan siang, Moms bisa memberikan ASI 2 jam setelahnya.
Pemberian ASI masih harus tetap diberikan karena memang tidak ada makanan atau minuman yang khasiatnya lebih baik dari ASI.
6. Jam 16:00, cemilan
Sebelum mandi sore, Moms bisa memberikan cemilan dalam aturan pemberian MPASI kali ini. Cemilan yang bisa diberikan bisa berupa puree buah ataupun buah yang diproses dengan cara stew.
Usahakan cari buah yang memiliki kadar gula rendah, agar saat makan malam nanti, bayi tidak cepat kenyang.
7. Jam 18:00, dinner time
Sesudah bayi mandi, dan menggunakan popok baru, Moms bisa menyajikan menu makan malam berupa makanan lumat. Moms bisa memberikan bubur yang dicampur dengan kaldu ayam kampung dengan sayuran.
Tetapi ingat Moms, makanan tersebut tetap harus disaring setelah dimasak matang. Karena sistem pencernaan bayi masih sangat halus dan baru saja bekerja menghancurkan makanan yang dari pagi hari dimakan.
Sesudah makan malam, setiap 2 jam Moms bisa memberikan kebutuhan ASI-nya. Biasanya bayi saat berusia 6 bulan mengalami haus hingga pukul 00:00 dini hari. Itu mengapa waktu tidur Moms biasanya akan sedikit berkurang demi Si Kecil.
Beri ASI pada pukul 22:00 dan 2 jam setelahnya. Setelah itu, menjelang pagi, bayi akan kembali haus dan Moms bisa kembali memberikan ASI. Tetapi jika bayi tertidur lelap, Moms tidak perlu membangunkannya. Sinyal di tubuhnya sudah bisa merasakan kapan haus dan kapan tidak. Jadi begitu bayi bangun di tengah malam, Moms bisa memberikan ASI.
Ketika Moms sudah mulai memberikan MPASI, tidak jarang bayi memainkan makanan hingga baju basah atau bayi berkeringat. Hal ini perlu Moms perhatikan karena kondisi kulit yang lembap dapat memicu ruam pada bayi. Sehingga, hindari memakai pakaian yang ketat atau berlapis agar bayi terus merasa nyaman. Pakaikan juga popok dengan sirkulasi udara yang baik agar kulit bayi tetap terjaga kering.
Juga, kotoran bayi (baby stool) mungkin berubah selama pemberian MPASI, baik tekstur dan frekuensinya. Namun, Moms tidak perlu khawatir karena proses ini wajar karena sistem pencernaan anak yang sedang membiasakan diri. Untuk mengurangi kekhawatiran Moms, Moms bisa memilih popok bayi Merries. Dengan 3 lapisan udara dan permukaan bergelombang, popok bayi merries memiliki kemampuan penyerapan kotoran yang baik, pipis atau kotoran lunak sekalipun. Permukaan popok dan kulit bayi pun akan tetap kering, bayi pun akan terhindar dari mengalami iritasi saat ia mulai diberikan MPASI. Memilih popok yang tepat dapat membuat Moms nyaman memberikan MPASI dan kulit bayi tetap aman dan terjaga.