Mungkin, salah satu hal yang paling menyebalkan yang harus Moms lakukan adalah membersihkan ranjang atau sprei karena Si Kecil mengompol. Dan, mungkin banyak orang saat menemukan hal ini langsung memarahi Si Kecil. Sebenarnya, hal ini juga bukan salah Si Kecil sepenuhnya. Moms tidak bisa memandang bila Si Kecil tidak bisa pergi atau terlalu malas pergi ke kamar mandi saat ingin kencing pada malam hari. Bia jadi, Si Kecil memang sedang kelelahan. Hal ini menyebabkan Si Kecil tidak bisa terbangun saat ingin kencing. Jadi, jangan dimarahi.
Nah, untuk membuat Si Kecil tidak mengompol atau setidaknya mengurangi frekuensi mengompol Si Kecil, ada beberapa hal yang perlu Moms lakukan.
Buang air kecil secara teraturCukup mudah melakukan ini. Moms hanya perlu mengajarkan Si Kecil untuk melakukannya secara teratur dan jadikan kebiasaan Si Kecil. Hal ini akan dapat mengurangi tekanan pada kandung kemih Si Kecil yang bisa mencegah mengompol.
KafeinSebaiknya, hindarkan Si Kecil dari makanan atau minuman yang mengandung kafein. Bila selama ini kafein dikenal hanya ada di kopi, namun ada banyak zat sejenis yang juga terkandung dalam makanan atau minuman lain.
Membangunkan Si Kecil untuk PipisIni mungkin cara yang agak memaksa. Tapi, bekerja cukup baik. Jadi, Moms hanya perlu membangunkan Si Kecil saat malam hari untuk buang air kecil.
Minum SecukupnyaSalah satu penyebab Si Kecil mengompol adalah karena minum terlalu banyak saat malam hari. Wajar sih hal ini terjadi, bila Si Kecil merasa haus pada saat malam hari. Untuk menghindari hal ini, Moms dapat memenuhi kebutuhan minum Si Kecil pada saat siang hari dalam jumlah yang cukup. Jadi, saat malam hari, Si Kecil tidak akan minum banyak air yang tentunya bisa mencegah Si Kecil mengompol.
Konsultasi ke DokterSebenarnya, mengompol bisa dikatakan kejadian yang biasa atau normal untuk usia 6 tahun ke bawah. Hal ini berhubungan dengan kondisi fisik Si Kecil. Tapi, bila kejadian ini terus berlangsung hingga Si Kecil berusia lebih dari 7 tahun, maka ada kemungkinan terdapat gangguan psikologis pada Si Kecil. Konsultasikan ini ke Dokter untuk mencari tahu penyebabnya atau Moms dapat menggunakan teknik regresi. Dengan teknik ini, Si Kecil dapat membuka hati dan menyelesaikan masalah psikologis yang dimilikinya dengan Moms.