Di kalangan anak-anak, sifat sering mengadu, mengeluh atau apapun itu, dianggap sebagai sikap yang kurang baik. Bahkan si anak pengadu, kerap dijauhi dan bahkan tidak jarang mereka kerap mendapatkan bullying. Hal inilah yang membuat si kecil lebih tertutup demi menghindari status sebagai anak pengadu.
Di sisi lain, para orangtua yang menginginkan keterbukaan, justru sangat berharap anak-anaknya mau menceritakan apapun yang terjadi selama di sekolah. Tujuannya jelas, untuk memantau, sekaligus mencegah potensi bahaya yang mungkin saja akan terjadi ketika si kecil jauh dari pengawasan anda.
Tapi bagaimana kalau ternyata si kecil sering mengeluhkan gurunya di sekolah?
Hal inilah yang mungkin akan membuat anda dilema. Satu sisi, anda butuh informasi yang lengkap mengenai kondisi sekolahnya. Di sisi lainnya, sulit untuk menerangkan jika gurunya sedang berusaha untuk memberikan pengajaran, walaupun anak-anak akan menganggapnya sebagai siksaan.
Teru gimana dong? Seperti dilansir dalam raisingchildren, dalam kondisi ini anda dilarang untuk terjebak dalam pola pikir sempit. Untuk mengetahui kejadiannya, mendingan dengarkan dulu bagaimana keluh kesah si kecil. Apakah tentang sulitnya pelajaran, atau karena penyebab lainnya.
Ketika si kecil mengeluhkan bagaimana sulitnya pelajaran yang diberikan oleh gurunya, sebaiknya tanamkan pengertian jika itu demi kebahagiannya. Yakinkan si kecil jika semakin sulit dia mendapatkan pelajaran, maka akan semakin pintar dan luas pengetahuannya.
Di sisi lain, yakinkan kalau anda dan keluarga tidak membebani si kecil untuk mendapatkan nilai sempurna. Katakan kepadanya jika target utama dirinya adalah, mengerti dan memahami pelajaran yang diberikan guru-gurunya di sekolah, sedangkan nilai sempurna, itu hanya bonus dari kerja keras anda.
Kalau keluhannya tentang masalah lainnya, seperti sering menerima pukulan dan lainnya, coba tanya apa yang menyebabkan gurunya bisa melakukan hal itu. Sambil menanggapi aduan si kecil, anda harus tetap tenang dan tetap berperasangka baik, apapun yang dilakukan gurunya, semata-mata hanya untuk mendidik!
Yang harus diwaspadai adalah, keluhan si kecil mengenai kasus predator anak yang belakangan ini menjadi sorotan publik. Bagaimanapun juga, menampung cerita dan keluhan si kecil, salah satunya berfungsi untuk mencegah atau meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan para predator anak ini. So, waspada Moms!