Artikel ini berisi tentang :
- Apakah Sering Jatuh Wajar?
- Kapan Harus Waspada?
- Hati-hati Gangguan Penglihatan
- Cara Mengatasi Masalah Si Kecil Sering Jatuh
Saat belajar berjalan, atau ketika berlarian, anak-anak terjatuh merupakan hal yang biasa dan wajar terjadi. Kondisi ini bisa disebabkan karena banyak hal, dari mulai terpeleset karena licin, atau bis ajuga karena keseimbangannya yang masih belum sempurna.
Apakah Sering Jatuh Wajar?
Sering terjatuh merupakan hal yang wajar jika usianya masih di bawah 3 tahun. Kondisi ini disebabkan karena keseimbangan Si Kecil masih belum terbentuk sempurna. Biasanya, kondisi ini lebih sering terjadi saat usia 14-16 bulan.
Tapi seiring bertambahnya usia, frekuensi jatuh Si Kecil akan mulai berkurang. Meskipun begitu, Moms harus tetap waspada. Jangan sampai jatuhnya Si Kecil menyebabkan cedera.
Nah agar Si Kecil bisa bebas bermain dengan aman, sambil melatih keseimbangannya, berikut beberapa trik yang bisa Moms lakukan.
- Pastikan Si Kecil mengenakan pakaian yang dapat melindungi lutut dan anggota tubuhnya. Jika tidak dipandang berlebihan, Moms bisa memakaikan helm khusus untuk anak.
- Usahakan Si Kecil bermain di lingkungan yang aman, misalnya tanah lapangan yang dipenuhi dengan rumput gajah atau rumput jepang, dan lainnya.
- Hindari berlarian di dalam ruangan, terutama di dalam rumah.
Yang paling penting, pastikan Moms selalu berada di dekat Si Kecil untuk mengawasi setiap gerak-geriknya. Jika terlihat membahayakan, segera arahkan ke tempat lain.
Kapan Harus Waspada?
Seperti dijelaskan di atas, usianya di bawah 3 tahun dan masih sering terjatuh saat berlari, merupakan hal yang wajar. Tapi jika usianya sudah lebih dari 3-4 tahun, Moms harus waspada. ( oleh dr. Meidy H. Triangto, SpRM, Kepala Kid’s Foot Rehabilitation Center RS Mitra Keluarga Kelapa Gading)
Menurut dr. Meidy, ada beberapa kondisi yang menyebabkan Si Kecil sering terjatuh, padahal sebelumnya sudah cukup mahir berjalan, dan bahkan berlari. Salah satunya karena kelainan pertumbuhan bentuk kaki, O atau X.
Kelainan bentuk kaki ini disebabkan karena pergeseran rotasi pada persendian antara tulang paha dan lutut, hingga akhirnya membentuk sudut yang tidak normal. Kondisi ini menyebabkan titik berat tidak terletak di antara jari kaki pertama dan kedua, hingga akhirnya membuat Si Kecil sering jatuh.
Mengenai penyebabnya, kelainan bentuk kaki ini bisa disebabkan karena kebiasaan posisi tidur yang kurang tepat (posisi tengkurap seperti katak), dan duduk dengan posisi kaki membentuk huruf W.
Hati-hati Gangguan Penglihatan
Si Kecil sering jatuh, padahal bentuk kakinya normal, dan tidak ada gangguan keseimbangan, mungkin kondisi ini disebabkan karena gangguan penglihatan. Ada banyak jenis gangguan penglihatan yang mungkin dialami Si Kecil, dari mulai rabun jauh, rabun dekat, dan silindris. Penyebabnya? Bisa bermacam-macam, mulai dari faktor keturunan sampai terlalu sering menatap gadget.
Ada beberapa tanda yang dapat dikenali ketika Si Kecil mengalami gangguan penglihatan, diantaranya
- Kelopak mata Si Kecil tidak terbuka atau setengah terbuka.
- Bagian tengah mata seharusnya berwarna hitam (pupil), ternyata berwarna putih atau terdapat bayangan putih pada bagian tengah bola mata.
- Mata juling yang disebabkan oleh ambliopia (mata malas) atau adanya kelainan pada otot gerak mata (extraocular muscle).
Untuk memastikan ini semua, Moms harus memeriksakan kondisi kesehatan mata Si Kecil ke dokter. Idealnya, pemeriksaan mata ini dilakukan secara berkala setiap tahunnya.
Cara Mengatasi Masalah Si Kecil Sering Jatuh
Untuk mengatasi masalah sering terjatuh, hal yang harus dilakukan adalah melihat penyebabnya. Jika kondisi ini disebabkan karena kelainan bentuk kaki, segera lakukan terapi dengan didampingi oleh ahli. Ini penting dilakukan agar penanganannya tepat dan akurat!
Jika disebabkan karena masalah mata, Moms bisa membantu Si Kecil dengan terapi mata, atau bisa juga membelikan kacamata untuk membantunya agar melihat dengan jelas. Selain itu, berikan Si Kecil makanan tinggi nutrisi, yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mata.
Berkonsultasi dengan dokter merupakan langkah terbaik yang bisa Moms lakukan. Hal ini untuk memeriksa kemungkinan adanya gangguan lainnya yang membuat Si Kecil mudah terjatuh, misalnya faktor gangguan keseimbangan dan lainnya.
Ingat Moms, penanganan yang cepat dan tepat jauh lebih baik untuk meningkatkan kualitas kehidupan Si Kecil di masa depan. Semoga bermanfaat!