Hampir sama posisinya seperti lesung pipit, gigi gingsul pun dianggap sebagai salah satu aksesoris kecantikan wanita yang muncul dari cacat secara fisik. Gigi ini timbul karena maloklusi gigi, dimana gigi tidak tumbuh dalam tempat yang wajar karena beberapa faktor tertentu.
Apakah perlu untuk dicabut?
Kalau di lihat dari faktor estetika, keputusan untuk mencabut gigi gingsul bisa disesuaikan dengan selera. Jika anda menganggap wanita cantik akan terlihat lebih manis dengan gigi gingsul, maka peliharalah. Tapi kalau anda menganggap gigi yang cantik itu mesti rapi, maka cabutlah.
Sedangkan disisi medis, jelas para pakar kesehatan gigi sangat menyarankan anda untuk mencabut gigi gingsul. Pasalnya, gigi ini berpotensi untuk membuat posisi gigi lainnya tidak rapi, atau bahkan bisa saja akan menghambat pertumbuhan gigi lainnya.
Alternatif lainnya, anda bisa merapihkan posisi gigi dengan menggunakan behel. Tapi sebelum itu Moms, mungkin dokter akan mencabut dulu beberapa gigi normal untuk memberikan tempat kepada gigi gingsul agar bisa tumbuh dengan layak.
Biasanya, prosedur pemilihan dan pencabutan gigi normal ini membutuhkan waktu 1-2 jam, dan nantinya anda akan dipasangkan. Lama perawatan dengan behel ini cukup variatif, dari mulai 1 Tahun, bahkan sampai 3 tahun. Tergantung dari tingkat keparahan gigi gingsul itu sendiri.
Apakah prosedur ini aman?
Walaupun tergolong aman, tapi prosedur ini bukan tanpa risiko. Salah satu masalah yang sering menyerang adalah, risiko infeksi. Untuk mengurangi risiko ini, biasanya dokter gigi akan meminta pasien untuk menyebutkan riwayat kesehatannya sebelum proses pencabutan gigi berlangsung.
Setelah proses pencabutan gigi selesai, sikecil biasanya sudah bisa langsung dibawa pulang. setelah itu, baru akan dilakukan proses pemasangan behel setelah bekas luka pencabutan gigi benar-benar sembuh. Biasanya proses ini memakan waktu 1-2 Minggu.
Dengan cara ini, diharapkan gigi gingsul yang tadinya berada di luar garis gigi normal, sedikit demi sedikit akan mulai bergeser dan sejajar dengan gigi di kanan-kiri lainnya, sekaligus gigi si kecil pun akan terlihat lebih cantik, rapi dan tentu saja sehat.
Untuk menjaga kesehatan gigi, selalu tanamkan kebiasaan baik, seperti menyikat gigi, minimalnya setelah makan dan sebelum tidur, konsumsi makanan sehat dan jauhi makanan bergula tinggi, seperti permen, cokelat manis dan lainnya. Selamat mencoba Moms!