Artikel ini berisi tentang:
- Mengiler Disebabkan Oleh Banyak Faktor
- Bahaya Ngiler Jika Berlebihan
- Segera Bawa ke Dokter
- Mengatasi Si Kecil Ngiler Berlebihan
Si Kecil ngiler atau mengeluarkan air liur berlebihan dari mulutnya memang sangat wajar. Bahkan kondisi tersebut sering dialami hampir setiap bayi dari seluruh dunia. Seringkali ngiler pada bayi dikaitkan dengan mitos tertentu dimana ibu hamil yang sedang ngidam tidak dituruti keinginannya. Padahal mitos seperti itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan ngiler!
Mengiler Disebabkan Oleh Banyak Faktor
Di luar mitos yang menyebabkan Si Kecil ngiler, ada beberapa faktor yang menimbulkan kondisi tersebut. Salah satunya adalah karena bayi sedang tumbuh gigi sehingga membuat gusi-gusinya gatal. Hal tersebut membuat Si Kecil ingin menggigit dan memasukkan benda ke dalam mulutnya. Ini sangat normal dan tidak perlu sampai Moms bingung berkonsultasi ke dokter.
Kemudian bisa juga disebabkan karena adanya produksi air liur yang tidak stabil akibat adanya alergi, gangguan pencernaan, gangguan pernapasan, infeksi, sinusitis, dan sebagainya. Selain itu, dapat pula disebabkan karena Si Kecil terserang penyakit pilek sehingga saluran pernapasannya tersumbat lendir dan membuatnya harus bernapas melalui mulut. Secara otomatis, air liur akan keluar secara berlebihan.
Faktor lain dikarenakan adanya penyakit yang lebih serius seperti alergi, radang atau amandel, terdapat polip pada hidung, atau adanya benda asing di saluran pernapasan. Yang paling parah adalah kelumpuhan otak atau cerebral palsy yang dialami oleh Si kecil. Oleh karena itu, Moms dan Dads harus lebih waspada ketika mengenali penyebab ngiler itu sendiri.
Bahaya Ngiler Jika Berlebihan
Meskipun kondisi Si Kecil ngiler merupakan hal wajar dan juga normal, namun ternyata juga bisa menjadi salah satu pertanda adanya gangguan kesehatan yang serius. Dr. Otty Mitha Seviati, Sp. A mengatakan jika bayi terlalu banyak mengeluarkan air liur bahkan sampai mengganggu kondisi fisiknya maka bisa dianggap berbahaya.
Contohnya saja Si Kecil sering menangis, tidak tenang, tidak bisa tidur, kesulitan bernapas, dan sebagainya. Ketidakmampuan Si Kecil mengontrol produksi air liur akan membuatnya mudah tersedak atau bahkan mengalami pneumonia aspirasi.
Segera Bawa ke Dokter
Kalau ngiler pada Si Kecil tergolong ringan dan tidak disertai dengan gejala kesehatan apapun maka Moms tak perlu khawatir. Akan tetapi jika sudah membuat Si Kecil tidak nyaman dan sering menangis maka Moms dan Dads harus membawanya ke dokter.
Apalagi jika sudah membuatnya sesak napas dan sering tersedak. Jika dibiarkan maka bisa berbahaya, misalnya saja terdapat infeksi pada saluran pernapasan, polip, sinusitis, atau penyakit berbahaya lainnya. Biasanya dokter akan segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut apabila kondisi mengiler tersebut tergolong berbahaya.
Untuk metode penyembuhannya seringnya menggunakan speech therapy atau terapi berbicara. Kemudian obat-obatan tertentu untuk mengontrol sistem syaraf apabila terjadi kelainan.
Mengatasi Si Kecil Ngiler Berlebihan
Moms dan Dads juga bisa melakukan upaya penyembuhan kondisi Si Kecil yang sering ngiler lho. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Memberikan pijatan lembut pada gusi Si Kecil. Tujuannya memberikan rasa nyaman dan meredakan rasa gatal saat gigi mulai tumbuh.
- Aktif mengajaknya berbicara agar melatih otot mulut membuka dan menutup sehingga air liur bisa dikontrol dengan baik.
- Jangan terlalu sering memberikan makanan manis pada Si Kecil karena bisa meningkatkan produksi air liurnya. Misalnya seperti permen lollipop, permen karet, manisan, kue, dan semacamnya.
- Mengingatkan Si Kecil untuk menutup mulut ketika ia secara tidak sadar membuka mulutnya dalam waktu lama.
- Memberikan cemilan-cemilan sehat seperti buah dan juga sayuran agar mulut tetap aktif bergerak.
Kondisi mengiler sepertinya memang tidak terlalu berbahaya sehingga membuat para orang tua kurang menyadari apa saja penyebabnya. Padahal belum tentu Si Kecil ngiler dikarenakan gusi gatal karena tumbuh gigi saja.
Mungkin terjadi gangguan kesehatan lain yang tidak terdeteksi langsung, misalnya infeksi, tumbuhnya polip, gangguan pencernaan ataupun pernafasan. Oleh karena itu sebaiknya Moms betul-betul memperhatikan apa yang membuat Si Kecil sering ngiler.
Kemudian juga cari tau apakah disertai gangguan lain, contohnya sulit bernapas, rewel, sering tersedak, batuk, dll. Apabila hal tersebut sampai terjadi maka Moms perlu membawanya ke dokter. Konsultasi sejelas mungkin mengenai kondisi yang dialami Si Kecil agar bisa ditemukan solusi yang tepat.