Kehadiran anak di tengah keluarga adalah impian setiap pasangan suami-istri di dunia. Tak terkecuali Moms dan Dads yang baru menikah dan sedang merencanakan untuk mempunyai momongan. Selain mencari cara terbaik untuk segera hamil, Moms harus memperhatikan asupan gizi dan nutrisi sebelum maupun saat sedang mengandung si Kecil. Apalagi kalau Moms menginginkan keturunan yang cerdas dan mempunyai otak cemerlang.
Perkembangan otak si Kecil mulai berkembang saat memasuki minggu ke-8 hingga ke-14. Jika makanan yang Moms konsumsi terjaga, maka bisa dipastikan kecerdasannya pun akan berkembang dengan baik. Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan singkat tentang perkembangan otak janin sepanjang trimester 1 sampai 3 di bawah ini.
Perkembangan Otak si Kecil di Dalam Rahim
Seperti yang telah disebutkan, asupan seperti makanan yang memiliki kandungan vitamin tinggi sangat dianjurkan untuk membantu perkembangan otak. Untuk mengoptimalkan usaha ini, Moms bisa membuat atau mengunduh kalender kehamilan dan memastikan asupan di minggu ke-8 hingga ke-14 terjaga baik. Lantas saat kehamilan Moms memasuki usia enam bulan, jaringan serta saraf otak si Kecil akan sampai ke tahap perkembangan yang amat sempurna.
Otak si Kecil sebenarnya akan mengalami pertumbuhan yang amat pesat hingga dia menginjak usia tiga tahun. Namun, hal tadi kembali lagi ke asupan gizi dan nutrisi yang dikonsumsi si Kecil. Kemudian, ada beberapa faktor yang menyertai perkembangan otak si Kecil seperti yang dipaparkan berikut ini.
- Di Masa Kehamilan. Bukan hanya makanan, ada faktor yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang si Kecil di dalam kandungan. Antara lain faktor genetik dari Moms dan Dads sebagai calon orangtua, makanan yang Moms santap setiap harinya, masuknya bahan kimia berbahaya dari rokok atau alkohol ke dalam kandungan, serangan penyakit akut dan kronis, sera infeksi. Kemudian, faktor eksternal seperti ekonomi dan sosial pun dapat mempengaruhi perkembangan otak si Kecil di dalam rahim;
- Setelah Melahirkan. Gangguan tidak akan berhenti setelah si Kecil dilahirkan. Sebagai bentuk antisipasi, Moms dapat memberikan vitamin khusus untuk otak si Kecil untuk mengurangi efek negatif. Misalnya, saat proses persalinan terhambat akibat gangguan plasenta yang secara tidak langsung mengurangi asupan oksigen ke otak dan kecerdasannya.
Itulah ulasan singkat tentang perkembangan otak si Kecil di dalam kandungan. Semoga bisa membantu bagi Moms dan Dads!