Moms yang sedang mengandung dan mendekati masa persalinan coba raba bagian perut dan rasakan apakah ada jendolan bulat dan halus pada sisi perut. Jika perut terasa datar-datar saja dan tidak ada rasa keras pada punggung bisa jadi posisi janin dalam kandungan adalah posterior. Posisi janin posterior adalah posisi janin yang kepalanya sudah di bawah tetap menghadap perut bukannya ke punggung. Untuk persalinan normal yang cepat dan tidak menyakitkan, posisi janin perlu pada posisi anterior yaitu kepala sudah berada di bawah dan sejajar. Posisi ini disebut dengan Optimal Fetal Positioning di mana si kecil akan lebih mudah keluar dari panggul.
Optimal Fetal Positioning atau OFP adalah sebuah teori posisi janin yang dikemukakan oleh dua orang bedan bernama Jean Sutton dan Pauline Scott. Menurut mereka, posisi OFP sangat dipengaruhi oleh aktivitas ibu selama masa kehamilan. Orang hamil jaman dulu jarang ada yang mengalami kesulitan saat persalinan, Moms. Ini karena pada jaman dahulu teknologi belum semaju sekarang dan ibu hamil harus bergerak aktif untuk melakukan sesuatu. Maka dari itu kunci untuk bisa mencapai OFP adalah dengan bergerak aktif, beberapa hal yang bisa Moms lakukan adalah sebagai berikut.
Ikut senam hamil
Gerakan-gerakan senam hamil dirancang untuk menyiapkan kondisi mental dan fisik bagi para Moms yang sedang hamil. Moms bisa ikut kelas-kelas senam atau yoga hamil menjelang waktu persalinan untuk merilekskan otot-otot panggul agar lebih elastis dan bisa mengakomodasi kepala Si kecil yang akan lewat nanti. Salah satu gerakan yoga yang bisa Moms lakukan di rumah sambil santai adalah tailor sitting. Yaitu duduk tegak dengan kedua telapak kaki yang bersentuhan dan lutut di samping sambil latihan pernapasan. Posisi yoga yang lain bisa juga dengan bersujud. Posisi sujud akan membantu janin berada pada OFP dan mencegah si kecil sungsang.
Berenang
Selain senam dan yoga, berenang adalah jenis olahraga terbaik untuk Moms yang hamil. Ada banyak keunggulannya lho Moms, kalori yang terbakar banyak sehingga berat badan saat hamil tidak terlalu membengkak, berenang juga menggunakan daya apung sehingga persendian Moms minim mengalami cedera karena olahraga, dan juga berenang diketahui bisa membantu untuk melatih pernapasan saat persalinan dan juga melenturkan otot-otot panggul. Gaya berenang yang disarankan adalah gaya dada Moms, bukan gaya punggung. Gerakan kaki gaya dada yang membuka menutup akan membantu janin berada pada posisi OFP.