Ketika si kecil tumbuh semakin besar, stimulasi lingkungan kian penting untuk pertumbuhan anak. Anak cenderung mengeksplorasi berbagai hal menarik yang ada di sekelilingnya dengan penuh rasa ingin tahu. Oleh sebab itu Dads perlu menyediakan lingkungan yang dapat mendorong rasa ingin tahunya. Hal – hal yang menarik tersebut dapat membantu merangsang pertumbuhannya.
Lantas apa saja hal tersebut? Berikut ini adalah ulasannya:
Suara
Stimulus yang paling mudah dilakukan untuk si kecil adalah melalui suara. Dads dapat memperdengarkan si kecil dengan suara – suara yang berirama. Alunan musik yang lembut dapat memberikan perasaan yang menenangkan sekaligus membuat si kecil mudah terlelap sebelum ia tidur. Untuk membuat anak merasa antusias dan bersemangat, perdengarkan si kecil dengan lagu – lagu anak yang riang dan ceria. Walaupun demikian, jangan sampai rangsangan suara tersebut terlalu keras karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan telinganya.
Warna
Sudah bukan rahasia lagi bahwa anak – anak sangat menyukai hal – hal yang berwarna. Aneka warna yang cerah, bermacam – macam, dan kontras akan membuat anak merasa gembira. Dengan adanya warna, anak akan lebih tertarik untuk mengamati. Dads dapat memberikan mainan, boneka, atau puzzle yang beraneka warna untuk memberikan stimulus bagi si kecil.
Sentuhan
Walaupun sederhana, namun sentuhan ternyata memiliki manfaat yang sangat besar untuk merangsang pertumbuhan si kecil. Usapan yang lembut di pipi maupun tepukan Dads di lengannya dapat membuat si kecil tumbuh dengan rasa nyaman, aman, dan juga terlindungi.
Gerakan
Sesuatu yang bergerak mampu menumbuhkan rasa ketertarikan anak untuk mendekat dan menyentuh. Jadi tidak perlu heran jika lambaian tangan Dads akan ia sambut dengan gerakan yang cepat dan langsung menghampiri.
Sebenarnya masih ada banyak lagi Dads yang dapat dilakukan untuk merangsang pertumbuhan si kecil. Namun 4 hal di atas merupakan kunci utama atau pokok dari stimulus lainnya misalnya mengajak anak bercerita, bermain bersama, menyanyi bersama, dan masih banyak lagi.
Pada dasarnya tidak perlu biaya mahal untuk merangsang pertumbuhan anak. Cukup dengan stimulus atau rangsangan bagi otak anak, hal tersebut sudah cukup efektif untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan otak maupun fisiknya. Pada anak usia di bawah lima tahun, stimulus tersebut memiliki peranan yang sangat penting terhadap perkembangan motorik halus dan motorik kasarnya yang akan berpengaruh terhadap kehidupannya ketika sudah besar nanti.