Rambut rontok adalah masalah umum yang sering dihadapi. Tidak hanya menyerang kalangan orang dewasa saja seperti halnya Moms atau Dads saja, melainkan dapat pula menyerang kepala Si Kecil. Masalah seperti ini jelas harus segera diatasi dengan lebih baik, karena bisa saja Si Kecil mengalami kebotakan di usianya yang masih dini. Kerontokan bukan hal sepele yang dapat diatasi dengan mudah begitu saja. Karena untuk mengatasinya itu sendiri perlu diketahui apa penyebabnya secara langsung. Itulah sebabnya jika Rambut Si Kecil yang Masih Bayi Rontok? Mungkin Ini Penyebabnya :
Tinea capitis
Tinea capitis adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan adanya infeksi jamur yang terjadi pada bagian kulit kepala. Infeksi ini dapat menyebabkan kerontokkan pada bagian rambut. Hal ini diawali dengan kurap, kemudian kulit bersisik, dan kemudian menyebabkan kerontokkan.
Alopecia Areata
Kondisi kulit yang satu ini umumnya terjadi secara alami dan tidak menular. Hal ini ditandai dengan munculnya bentuk bulat atau oval pada bagian kulit kepala Si Kecil .
Trichotillomania
Trichotillomania atau lebih dikenal dengan istilah stress adalah kondisi rambut rontok yang terjadi akibat kebiasaan Si Kecil yang senang mencabut, kemudian menarik, lalu menggosok serta memutar-mutar bagian rambutnya hingga berubah menjadi rontok.
Telogen Effluvium
Untuk istilah yang satu ini umumnya digunakan untuk mengganti kata stess atau depresi berat yang dialami oleh Si Kecil. Hal ini umumnya terjadi akibat rasa kehilangan yang besar dan begitu berat terjadi padanya. Seperti kehilangan sosok kakek, nenek atau bahkan dapat pula diakibatkan oleh cedera parah yang terjadi pada dirinya.
Kurang Gizi
Asupan gizi bagi Si Kecil adalah bagian penting yang wajib Moms perhatikan. Pasalnya jika Si Kecil kekurangan gizi, maka potensi untuk mengalami kerontokkan rambut yang dimilikinya pun jauh lebih besar jika dibandingkan dengan hal lainnya.
Hipotiroidisme
Untuk Si Kecil yang telah dinyatakan menderita Hipotiroidisme juga dinyatakan lebih berpotensi dalam mengalami kerontokkan rambut. Hal ini umumnya terjadi saat kelenjar tiroid tidak aktif, yang kemudian menjadikan aktivitas atau pun kegiatan metabolik menjadi tidak teratur.
Terlalu sering mengikat rambut
Si Kecil memang tampak lebih imut dengan berbagai macam hiasan yang menghiasi rambutnya. Namun siapa sangka, jika menyikat kemudian mengikat, serta menarik setiap helai rambut Si Kecil dapat merusaknya dengan lebih mudah, dan bahkan mengakibatkan kerontokkan.