Bagi ibu hamil, tahu nggak kalau saat kehamilan akan muncul suatu organ baru dalam tubuh Moms? Wah, apa ya Moms organ tubuh itu? Organ ini sangat luar biasa lho Moms, bahkan memberi pengaruh besar bagi perkembangan janin. Organ tubuh ini adalah plasenta. Plasenta merupakan organ yang luar biasa dan hanya ada di dalam tubuh Moms saat masa kehamilan.
Tahukah Moms, kalau organ tubuh plasenta ini terbentuk kira-kira sekitar minggu kedelapan pada masa kehamilan. Placenta ini berasal dari bagian konseptus yang menempel pada endometrium uteri yang akan tetap terikat kuat sampai janin tersebut lahir. Untuk lebih detailnya, organ ini terletak di depan atau di belakang dinding uterus.
Selain itu, perlu diketahui kalau organ tubuh placenta ini juga menentukan atas keberhasilan janin untuk tetap hidup di dalam kandungan. Untuk semakin tahu ya Moms, organ placenta ini berbentuk bundar dengan diameter 15-20 cm dan tebal kurang lebih 2,5 cm serta beratnya kira-kira sekitar 500 gram. Tapi apa sih sebenarnya fungsi dari placenta itu sendiri?
Pada dasarnya, organ tubuh placenta pada ibu hamil berfungsi sebagai saluran yang akan memberi nutrisi yang berupa asam amino, vitamin, maupun mineral pada janin. Oleh sebab itu, keberadaan placenta ini sangat penting bagi perkembangan janin tersebut. Perlu diingat juga Moms, kalau organ ini pun difungsikan sebagai pembuangan karbondioksida serta hasil metabolisme janin ke peredaran darah ibu. Wah, ternyata janin pun juga bernafas ya Moms dan ternyata supply oksigen bagi janin juga disalurkan dari organ tubuh placenta tersebut.
Bahkan, janin yang terdapat dalam kandungan Moms juga perlu obat-obatan, yang mana dengan placenta ini maka obat-obatan tersebut akan tersampaikan pada janin. Hebatnya lagi, organ tubuh placenta ini juga diperkirakan berfungsi sebagai sistem proteksi yang akan berfungsi dalam mencegah infeksi maupun bakteri sehingga sistem imun janin akan semakin kuat dengan adanya placenta.
Seperti pada umumnya Moms, placenta akan dipotong setelah bayi dilahirkan. Akan tetapi, perlu diketahui Moms kalau organ tubuh placenta tersebut sebaiknya jangan cepat-cepat dipotong. Mengapa demikian? Tahu nggak kalau placenta setelah proses kehamilan akan masih tetap memompa darah selama 30 menit dan ini sangat penting dalam kaitannya dengan organ paru-paru si kecil lho Moms.
Hal ini karena tanpa adanya volume darah tambahan, bisa-bisa tekanan darah pada bayi kita akan berkurang dan bisa memicu terjadinya anemia, kerusakan otak, maupun serangan jantung. Wah, bahaya juga ya Moms. Namun, setelah organ tubuh placenta tersebut siap dipotong, maka bayi tersebut akan menggunakan organ pernafasannya untuk bernafas seperti layaknya manusia dewasa. Bagaimana Moms, hebat bukan organ placenta ini?