Permainan yang biasanya dimainkan oleh Si Kecil, ternyata mampu memberikan banyak pengaruh pada emosi Si Kecil. Jadi, Moms harus memilih dengan tepat permainan yang akan Moms berikan untuk Si Kecil. Beberapa permainan berikut ini mungkin dapat Moms pertimbangkan, karena dapat membantu Si Kecil belajar untuk mengontrol emosinya.
PuzzlePuzzle tidak hanya dapat melatih Si Kecil untuk kreatif dan teliti. Namun, Si Kecil juga dapat berlatih untuk lebih sabar. Bila permainan ini dilakukan secara terburu-buru, Si Kecil pasti tidak akan dapat menyelesaikannya dengan benar. Disini, Moms dan Dads juga perlu mendampingi Si Kecil saat bermain puzzle. Mengapa? Ada kalanya, Si Kecil akan kesulitan menyelesaikan Puzzle tersebut. Dan, disini, bila Moms dan Dads terus memberikan semangat, mereka tidak akan menyerah. Dan, hal ini akan membantu Si Kecil melatih emosi mereka.
KimochisKimochis merupakan boneka yang dapat menggambarkan perasaan sesuai dengan jenis yang dipilih. Permainan ini dapat melatih Si Kecil untuk mengetahui mengenai perasaan mereka dan sifat mereka. Moms dapat memilih jenis Kimochis yang sesuai dengan sifat anak yang membuat mereka lebih mampu mengembangkan diri mereka.
Toys Criter ClinicDalam permainan ini, Si Kecil harus berperan sebagai seorang dokter yang merawat hewan-hewan kecil di rumah sakit hewan. Permainan ini akan mengajarkan Si Kecil untuk berempati kepada makhluk lain. Dengan memiliki rasa empati, Si Kecil dapat diajakan untuk dapat mengurangi sifat egois dan marah Si Kecil. Disinilah, emosi Si Kecil dapat lebih terkendali.
Sebenarnya, masih ada banyak permainan lainnya yang dapat Moms dan Dads gunakan untuk melatih emosi Si Kecil. Hal yang perlu dilakukan juga terhadap semua permainan yang Moms coba berikan pada Si Kecil adalah memilih yang sesuai dengan usia Si Kecil. Ajarkan pula menang dan kalah pada Si Kecil saat Si Kecil memainkan permainan tersebut.
Menang dan kalah ini sangatlah penting untuk diajarkan dan diketahui oleh Si Kecil, terutama perasaan saat kalah. Si Kecil akan terlatih untuk menerima kekalahan dengan lapang dada, dan hal ini akan berpengaruh pada perkembangan emosi Si Kecil di masa depan. Namun, Moms harus melakukan ini secara perlahan, karena pada umumnya, Si Kecil masih dalam usia yang ingin terus menang. Kalaupun Si Kecil harus merasakan kekalahan, pastikan Si Kecil merasakannya dengan situasi yang menyenangkan.