Artikel ini berisi tentang:
- Sit Up Untuk Memperkuat Otot Perut Si Kecil
- Angkat Beban Agar Otot Lengannya Kuat
- Berguling Untuk Melatih Kelenturan Si Kecil
- Berdiri dan Belajar Berjalan
Otot yang kuat merupakan salah satu modal terpenting yang harus dimiliki sejak dini. Dengan otot yang kuat, Si Kecil akan mampu menahan kepalanya dengan baik, mampu berguling, duduk, merangkak, hingga akhirnya Si Kecil pun akan mulai bisa berjalan.
Untuk memperkuat otot Si Kecil, ada banyak hal yang bisa dilakukan, salah satunya dengan melakukan gera-gerakan berikut ini.
Sit Up Untuk Memperkuat Otot Perut Si Kecil
Untuk memperkuat otot perut, Moms bisa membantu Si Kecil melakukan gerakan sit up dengan cara, baringkan Si Kecil, kemudian angkat tangannya secara perlahan hingga berada dalam posisi duduk. Ulangi gerakan ini 2-3 kali. (oleh Steve Sanders, Ed.D., penulis buku Encouraging Physical Activity in Infants)
Sebelum melakukan gerakan ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya :
- Pastikan Si Kecil sudah bisa menopang kepalanya dengan baik (usia 2-3 bulan).
- Lakukan gerakan ini secara perlahan, dan pastikan Si Kecil dalam posisi yang seimbang.
- Lakukan gerakan ini sambil mengajaknya bermain agar Si Kecil lebih rileks dan bisa mengikuti gerakan ini dengan baik.
Steve mengingatkan agar Moms selalu berhati-hati. Awalnya mungkin Si Kecil hanya bisa mengangkat tubuhnya setinggi 3-5 cm saja, tapi setelah beberapa kali latihan, dia akan mampu melakukannya dengan sempurna. Rutinlah melakukan kegiatan ini setiap pagi sebelum mandi.
Angkat Beban Agar Otot Lengannya Kuat
Biasakan Si Kecil mengangkat beban agar kekuatan otot lengan dan daya cengkramnya makin kuat. Tidak perlu yang ekstrem, Moms bisa melatihnya dengan membiarkan Si Kecil memegang dot-nya sendiri. (oleh Dan Brennan, M.D., dokter anak di Santa Barbara, California, Amerika)
Selain dengan dot, Moms pun bisa memberikan Si Kecil mainan yang bisa dipegang dan digoyang-goyangkan, seperti mainan palu ketawa, teether, dan lainnya. Biasanya, mainan ini sudah bisa diberikan sejak Si Kecil berusia 3-4 bulan.
Mainan-mainan ini bisa diberikan sambil Si Kecil duduk di high chair atau bouncer. Tapi hati-hati, pastikan mainan yang diberikan berkualitas baik dan sudah memiliki label SNI.
Mengambil benda dan menggoyang-goyangkannya merupakan salah satu latihan angkat beban yang bagus untuk membangun kemampuan menggenggam, sekaligus meningkatkan koordinasi tangan dan mata Si Kecil. (oleh Angela Thacker, regional director di The Little Gym, Texas, Amerika).
Berguling Untuk Melatih Kelenturan Si Kecil
Di usia 4-6 bulan, Si Kecil sebenarnya sudah bisa berguling sendiri, dan bahkan sampai tengkurap. Untuk awalnya, mungkin dia akan kesulitan dan mungkin hanya sampai pada posisi tidur menyamping. Biarkan saja Moms, karena secara alami nalurinya akan menuntun dia untuk menemukan kemampuan terbaiknya.
Dengan berguling, gerakan ini akan membantu Si Kecil mengembangkan otot-otot di bahu, lengan, leher, punggung, pinggang dan tangan. (oleh Jennifer Shu, M.D., dokter anak dari Healthy Children, sekaligus penulis buku Heading Home With Your Newborn)
Setelah berhasil berguling, biasanya Si Kecil akan mencoba untuk menyeret badannya agar bisa bergerak, dan kemudian mengangkat tubuhnya untuk mengambil posisi merangkak.
Dalam tahapan ini, Moms harus terus memberikan dorongan dengan cara meletakkan mainan yang disukainnya dan biarkan dia menjaungkaunya sendiri. Jangan terlalu banyak dibantu, biarkan dia berhasil dengan usahanya sendiri.
Berdiri dan Belajar Berjalan
Setelah berhasil merangkak, Si Kecil akan lebih aktif lagi bergerak. Selanjutnya, dia akan mencoba menggapai apapun agar bisa berdiri. Upaya Si Kecil untuk berdiri inilah yang mampu memperkuat otot kaki, daya cengkram dan otot tangannya.
Dalam fase ini, Moms sebaiknya lebih waspada. Jauhkan hal-hal yang berbahaya, dan bisa dijangkau Si Kecil, seperti menaruh minuman dan taplak meja di atas meja yang pendek dan lainnya.
Selain itu, American Academy of Pediatrics (AAP), menyarankan agar Mom tidak menggunakan baby walker. Selain bisa menghambat pertumbuhan otot-otot kakinya, alat ini pun bisa membahayakan Si Kecil karena dia bisa berkeliling bebas, dan berpotensi terjungkal.