Moms pasti pernah mengalami kondisi sering bolak-balik ke toilet saat kehamilan mulai membesar. Pastinya kondisi seperti ini sangat mengganggu Moms, apalagi dengan perut yang membesar. Ke toilet bukan urusan mudah tentunya. Pada dasarnya, kebiasaan buang air kecil dalam sehari kira-kira sebanyak 4 – 8 kali atau sekitar 1 – 1,8 liter dan pada saat Moms sedang hamil, dapat dipastikan kalau intensitas buang air kecil akan meningkat drastis.
Tahu tidak Moms, apa penyebab sering buang air kecil saat hamil? Apakah mungkin karena banyak minum atau ada gangguan pada sistem ekskresi? Coba Moms tebak, kenapa hal ini bisa terjadi pada ibu hamil. Berikut ini Moms akan mengetahui secara pasti apa penyebab sering buang air kecil saat mengandung si jabang bayi.
Meningkatnya frekuensi buang air kecil saat hamil ini terjadi pada masa trimester pertama atau lebih tepatnya pada minggu keenam sampai masa trimester pertama berakhir. Akan tetapi pada beberapa kasus, Moms akan mendapati kalau kasus seringnya buang air kecil berlangsung sampai usia kehamilan 12 atau 14 minggu.
Salah satu penyebab kejadian ini adalah meningkatnya volume darah. Ternyata, meningkatnya volume darah juga mempengaruhi jumlah cairan yang menuju ginjal yang akan diproses menjadi urin bahkan meningkatnya volume darah ini juga menyebabkan kandung kemih jadi penuh lho Moms. Karena hal inilah, ibu hamil sering buang air kecil.
Selain itu, penyebab sering buang air kecil juga disebabkan karena pembesaran ukuran rahim yang membuat kandung kemih lebih mengecil sehingga ruangan untuk menampung urin akan semakin menyempit dan berdampak pada seringnya buang air kecil, Moms. Tidak hanya itu, penyebab sering buang air kecil lainnya juga bisa disebabkan karena terjadinya diabetes kehamilan lho.
Namun, meskipun hal ini sangat mengganggu, tentunya masih ada jalan keluar kok untuk mengatasinya. Bagi para Moms yang sedang hamil, disarankan untuk minum air putih banyak saat siang hari dan mengurangi kuantitasnya saat malam hari. Cara lain yang Moms bisa lakukan adalah dengan mengurangi konsumsi minuman yang meningkatkan cairan pada kandung kemih seperti kopi, soda ataupun teh.
Jika penyebab sering buang air kecil ini memicu munculnya gejala lain seperti rasa panas, maka ini pertanda sebagai infeksi saluran kencing. Pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter sangat diperlukan, Moms. Selalu perhatikan kesehatan Moms dan si janin, ya!