Telinga adalah salah satu panca indera yang memiliki peranan penting terhadap tumbuh kembang anak sehingga kebersihan dan kesehatannya harus selalu diperhatikan. Namun, pada bayi kadang telinganya tidak selalu baik. Dalam beberapa kasus, telinga bayi mengeluarkan semacam cairan sehingga membuat para orangtua langsung merasa cemas dan bertanya- tanya ada apa dengan buah hatinya. Jika hal ini terjadi pada bayi Moms, maka sebaiknya bawalah ia ke dokter.
Keadaan seperti ini seharusnya diperiksa langsung oleh dokter spesialis. Dengan demikian, Moms dapat mengetahui secara pasti masalah yang dialami oleh si kecil dan mengetahui apakah cairan yang keluar tersebut banyak atau sedikit. Pemeriksaan tersebut juga akan membantu Moms mengetahui apakah cairan tersebut berasal dari liang telinga atau dari bagian dalam yaitu dari telinga tengah dan mengalir lewat gendang telinga robek.
Pemeriksaan oleh dokter juga dibutuhkan untuk mengetahui apakah cairan yang keluar kental berwarna kuning kehijauan, atau kental agak encer. Dokter perlu mengetahui pula apakah si kecil demam dan ksesakitan, atau biasa – biasa saja.
Ketika telinga bayi keluar cairan, kemungkinan si kecil mengalami radang telinga tengah atau Otitis Media. Radang telinga tersebut dapat berupa Ototitis Media Acute yaitu radang telinga tengah akut di mana penyebabnya adalah virus atau bakteri dan Ototits Media Effusion atau OME. Umumnya OME terjadi pada bayi yang mengalami flu ketika hidungnya tersumbat. Flu biasanya dialami setelah bayi berusia 6 bulan. Pada saat flu, muara saluran antara saluran napas atas dan telinga menjadi tersumbat sehingga pengeluaran cairan terganggu. Jika jumlahnya banyak, maka cara mengeluarkannya adalah dengan merobek gendang telinga.
Untuk penangan OME, moms dapat membersihkan liang telinga si kecil dengan meneteskan cairan NaCl 0,9%. Ini akan membantu mengencerkan cairan telinganya supaya tidak mengental di dalam. Pada dasarnya sulit untuk mengatakan apakah bayi mengalami OME atau Ototitis Media Acute. Oleh sebab itu, Moms sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis THT ketika melihat telinga si kecil mengeluarkan cairan.