Perut kembung adalah salah satu keadaan yang membuat setiap orang merasa tidak nyaman untuk beraktivitas. Penyebab perut kembung itu sendiri sangatlah beragam salah satunya bisa dikarenakan oleh penyakit maag. Perut kembung tidak hanya bisa diderita oleh orang dewasa akan tetapi juga bisa dialami oleh Si Kecil, Moms and Dads. Hal ini tentunya membuat Si Kecil merasa tidak nyaman dan akhirnya membuat dia akan bersikap lebih rewel dan sering menangis dari biasanya. Pada saat perut bayi kembung, terdapat gelembung-gelembung kecil di perut atau ususnya sehingga mengakibatkan tekanan dan menyebabkan sakit pada perut Si Kecil.
Seperti yang telah diketahui, ketika perut kembung pada bayi dapat terjadi jika dia mengalami gangguan pencernaan seperti diare, sakit perut dan yang lainnya. Perut kembung juga bisa terjadi dikarenakan saluran pencernaan pada bayi belum bisa berfungsi dengan baik. Saluran pencernaan yang belum bisa bekerja secara sempurna dialami oleh bayi berusia 0-3 bulan. Sedangkan pada Si Kecil berusia 6 bulan perut kembung bisa terjadi dikarenakan saluran pencernaan sedang beradaptasi dengan jenis-jenis makanan pendamping air susu ibu (MPASI).
Selain beberapa hal yang sudah diinformasikan perut bayi kembung juga bisa disebabkan oleh hal-hal lainnya. Berikut beberapa penyebab perut bayi kembung, antara lain:
1. Makanan
Makanan merupakan salah satu yang penyebab utama saluran pencernaan bermasalah. Makanan yang masuk kedalam tubuh Si Kecil harus diperhatikan, karena jika beberapa bahan dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan perut bayi kembung. Makanan yang dimaksudkan bukan hanya yang dikonsumsi langsung oleh bayi akan tetapi juga makanan yang dikonsumsi oleh ibu kemudian dikonsumsi oleh bayi dalam bentuk ASI. Sebaiknya kurangi atau hindari makanan yang akan membentuk gas setelah dicerna, seperti kubis, kembang kol, brokoli, bawang atau kentang. Menghindari makanan-makanan tersebut membantu untuk bayi menghindari risiko mengalami perut kembung.
2. Kurang minum
Kurangnya pasokan air di dalam tubuh Si Kecil tentu bisa meningkatkan resiko mengalami sembelit. Saat Si Kecil terkena sembelit kondisi perut akan terasa sakit dan mengalami kembung. Oleh karena itu Moms harus memperhatikan apakah Si Kecil sudah mendapatkan minum yang cukup atau belum. Selain itu juga penting untuk Moms memperhatikan bahwa Si Kecil hanya boleh meminum ASI, susu formula dan air putih
3. Penggunaan dot bayi
Penggunaan dot bayi untuk minum susu harus disesuaikan dengan umur bayi. Tahukah Moms ujung dot bayi bisa membuat lebih banyak udara masuk ke dalam perut Si Kecil saat dia sedang minum susu, karena itu Moms dapat mencari botol susu yang memang dirancang untuk mengurangi udara yang masuk kedalam mulut bayi. Selain itu juga botol susu yang baik juga memiliki bentuk dot yang halus dan hampir mirip dengan bentuk puting Moms.
4. Menangis terlalu lama
Menangis adalah merupakan salah satu cara komunikasi Si Kecil, dimana dengan menangis dia memberitahukan apa yang sedang dia rasakan. Akan tetapi tahukah Moms, ketika Si Kecil banyak menangis hal itu bisa membuat banyak udara masuk ke dalam mulut dan kemudian saluran pencernaannya kemudian mengakibatkan kembung? Oleh karena itu Moms harus memastikan jangan sampai Si Kecil menangis terlalu lama ya untuk menghindari perut kembung.
Kondisi perut kembung membuat Si Kecil tidak nyaman karena kondisi perutnya akan bergas. Apalagi jika Si Kecil dipakaikan popok yang ketat hal tersebut akan membuat merasa lebih tidak nyaman. Oleh sebab itu penting sekali saat Si Kecil, terlepas sedang mengalami perut kembung Moms atau sehari-hari untuk menggunakan popok yang membuat Si Kecil nyaman. Popok Merries terbuat dari bahan yang lembut, memiliki 3 lapisan bersirkulasi udara, memiliki velcro tape yang bisa dilepas pasang yang akan membuat Si Kecil nyaman Pada popok tipe celana Merries pun, popok Merries memiliki karet lembut yangnyaman pada paha dan pinggang tanpa khawatir meninggalkan bekas merah pada kulit. Karet popok Merries fleksibel sehingga dapat menyesuaikan perut Si Kecil yang penuh ketika habis makan tapi tidak mudah melorot jika Si Kecil lincah beraktifitas.
Meskipun begitu, perut kembung pada bayi harus sesegera mungkin ditanggulangi ya Moms. Inilah beberapa cara mengatasi perut bayi kembung yang bisa dilakukan Moms sendiri:
1. Pijat perut bayi
Melakukan pijat di perut bayi menggunakan minyak telon bisa membantu mengurangi perut bayi kembung selain karena rasa hangat dari minyak telon gerakan pijat perut searah jarum jam membuat bayi merasa nyaman. Pijatlah perut bayi searah jarum jam dan juga secara perlahanan.
2. Lakukan gerakan sepeda
Salah satu yang bisa Moms lakukan untuk mengurangi rasa kembung pada perut bayi yaitu dengan melakukan gerakan sepeda. Gerakan sepeda dilakukan dengan cara menelentangkan Si Kecil pada tempat tidur kemudian kedua kakinya diangkat keatas dan diayunkan seperti sedang mengayuh pedal sepeda. Terapi fisik ini dipercaya ampun karena dapat membantu bayi melepaskan udara berlebih di dalam perut. Akan tetapi Moms tetap harus melakukan dengan cara perlahan dan hati-hati, agar tubuh Si Kecil tidak salah bergerak, terluka atau nyeri ketika kedua kakinya sedang diayunkan.
3. Sendawakan bayi
Selain itu untuk mengatasi perut kembung pada bayi yaitu dengan menegakkan tubuh bayi dan tepuk punggungnya setelah dia minum susu agar dia bersendawa. Proses sendawa dapat mendorong udara yang masuk selama menyusui keluar dari perut Si Kecil.
4. Tengkurapkan bayi
Saat Si Kecil mengalami perut kembung, Moms dapat mengatasinya dengan menelungkupkan badannya. Posisi tengkurap juga mampu membantu mendorong udara dari perut hingga keluar. Selain itu juga posisi tengkurap juga bisa meningkatkan kemampuannya bergerak dan mengembangkan motoriknya.
5. Memperhatikan posisi menyusui yang baik
Posisi Moms saat menyusui harus sangat diperhatikan untuk meminimalisirkan resiko Si Kecil mengalami perut kembung. Pastikan posisinya Si Kecil saat disusui yaitu kepalanya lebih tinggi dari perutnya. Hal ini untuk menghindari Si Kecil mengalami perut kembung karena banyaknya udara yang masuk ke dalam perutnya.
Moms tidak perlu terlalu panik karena pada umumnya keadaan perut kembung pada bayi tidak berbahaya serta memang sering terjadi pada perut Si Kecil, akan tetapi hal tersebut harus segera ditangani. Jika perut kembung bayi tidak bisa ditangani dengan beberapa tips cara mengatasi bayi kembung Moms wajib membawa segera Si Kecil ke dokter. Terutama jika perut bayi kembung disertai gejala-gejala lain, seperti demam, diare, dan muntah. Gejala-gejala tersebut menandakan bahwa memang perut kembungnya terjadi karena alasan serius dan membutuhkan penanganan cepat Selain itu juga agar rasa tidak nyamannya segera hilang dan bayi kembali ceria.