Berjalan merupakan salah satu ketrampilan dasar yang diharapkan segera dapat dilakukan oleh anak, namun ada usia ideal dimana anak dapat mulai belajar berjalan agar terhindar dari masalah pertumbuhan akibat belajar berjalan terlalu dini. Memaksa tulang dan otot anak untuk menopang berat tubuh ketika mereka belum mampu hanya akan mengundang masalah di kelak kemudian hari seperti terjadinya pertumbuhan tulang dan otot yang tidak normal. Ada beberapa tanda yang dapat dikenali dan menunjukkan bahwa anak telah siap belajar berjalan.
- Anak telah mampu melakukan gerakan atau memiliki ketrampilan berguling, duduk sendiri dengan tegak dan biasanya telah mahir merangkak. Meskipun begitu ada beberapa anak yang melewati fase merangkak dan langsung belajar berdiri dengan berpegangan pada benda – benda di sekitarnya.
- Tanda lain yang menunjukkan anak siap belajar berjalan adalah telah memiliki kemampuan berdiri atau mampu memposisikan tubuh dari kondisi duduk kemudian berdiri baik itu dengan berpegangan pada benda ataupun berdiri sendiri.
Kemampuan – kemampuan tersebut menunjukkan bahwa secara fisik anak telah memiliki tulang, otot dan kemampuan kontrol yang cukup untuk mulai belajar berjalan. Kebanyakan anak akan mulai belajar berdiri pada usia 9 hingga 12 bulan dan telah mahir berjalan ketika berusia 14 hingga 15 bulan. Anak yang lambat dalam belajar berjalan dapat dibantu oleh moms dengan ataupun tanpa bantuan alat.
Ada beberapa tips sederhana bagi moms untuk membantu anak belajar berjalan seperti membuat alat bantu berpegangan agar anak dapat melatih langkah. Menempatkan perabotan sebagai sarana merayap atau berpindah pegangan juga dapat membantu anak belajar berjalan. Sebaiknya moms memakaikan pakaian yang nyaman dan longgar ketika anak belajar berjalan karena anak akan membutuhkan keleluasaan bergerak sekaligus akan mengeluarkan banyak keringat karena aktivitas fisik yang tinggi. Mengenakan popok Merries ketika belajar berjalan tidak akan mengganggu proses belajar karena desain, ukuran dan bahan yang digunakan telah diperhitungkan secara ergonomis agar nyaman dipakai dan memberi keleluasaan anak dalam menggerakkan kaki untuk belajar berjalan.