Moms yang sedang hamil memang cenderung merasakan ketidaknyamanan termasuk saat tidur. Perut yang kian hari semakin besar membuat ibu tidak bebas mengatur posisi tidur. Ibu hamil yang sudah memasuki usia kandungan lebih dari trimester kedua lebih nyaman dengan posisi tidur miring daripada posisi tidur terlentang. Memang benar, posisi tidur miring sangat disarankan untuk Moms yang sedang hamil besar. Posisi ini ternyata berdampak positif untuk kondisi kesehatan baik kesehatan ibu maupun bayi. Ibu dan bayi juga dapat terhindar dari risiko gangguan kesehatan. Hal ini sangat penting diperhatikan oleh Moms agar jauh lebih siap menyambut kelahiran buah hatinya.
Beberapa jenis posisi tidur dan dampaknya untuk janin adalah sebagai berikut:
- Moms yang sedang hamil umumnya menyukai posisi tidur miring ke sebelah kiri. Posisi tidur ini ternyata dapat mengurangi risiko kematian bayi pasca dilahirkan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian terbaru di New Zealand. Meski demikian, Anda para ibu hamil yang jarang memposisikan tubuhnya miring sebelah kiri tidak perlu cemas karena risikonya sangat kecil.
- Posisi tidur terlentang sangat tidak disarankan untuk ibu hamil karena baik Moms dan janinakan mengalami kekurangan oksigen sehingga risiko kematian bayi meningkat. Kemudian ibu hamil yang mendengkur dan mengalami kesulitan bernafas cenderung lebih besar risiko kematian pada bayinya karena bayi di dalam kandungan mengalami kekurangan oksigen.
Dari 2 poin penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa posisi tidur terbaik untuk Moms yang sedang hamil besar menjelang persalinan adalah posisi tidur miring sebelah kiri. Alasan logisnya yaitu jika Moms tidak tidur dalam posisi miring sebelah kiri, bayi akan menekan bagian inferior vena cava sehingga darah akan terangkut kembali ke jantung. Efeknya pasokan oksigen yang sejatinya dibawa oleh darah berkurang. Jadi jangan sepelekan posisi tidur untuk wanita hamil karena posisi tidur ternyata berperan penting untuk kelancaran proses persalinan.