Artikel ini berisi tentang :
- Payudara Bengkak Setelah Melahirkan
- Trik Mengatasi Payudara Bengkak
- Payudara Bengkak ASI Tidak Keluar
- Mengatasi Breast Engorgement
Setelah melahirkan, mungkin Moms akan mengalami beberapa kondisi yang cukup mengejutkan, dari mulai berubahnya rutinitas harian, harus terbangun di tengah malam karena tangisan Si Kecil, hingga gangguan kecil berupa payudara bengkak.
Payudara Bengkak Setelah Melahirkan
Payudara bengkak setelah melahirkan sebenarnya bukan proses instan, kondisi ini sebenarnya sudah terjadi sejak 6-8 minggu usia kehamilan. Meskipun begitu, perubahan drastis pada ukuran payudara ini akan semakin meningkat di minggu-minggu terakhir masa kehamilan, hingga setelah melahirkan.
Jangan panik, perubahan ini merupakan hal yang biasa. Kondisi ini disebabkan karena jaringan lemak dan aliran darah meningkat ke payudara untuk membantu pertumbuhan saluran ASI dan kelenjar susu. Dengan kata lain, kondisi ini bertujuan untuk membantu Moms mempersiapkan produksi ASI.
Payudara yang membesar akan membuat pembuluh darah vena terlihat di permukaan kulit, puting dan daerah gelap di daerah payudara akan ikut membesar. Dalam beberapa kasus, perubahan ini akan membuat payudara Moms terasa sangat kencang, dan mungkin menyebabkan rasa nyeri.
Perlu dicatat, kondisi ini umumnya akan terus bertahan hingga setelah Moms melahirkan, hingga selama masa menyusui.
Trik Mengatasi Payudara Bengkak
Seperti disebutkan diatas, ukuran payudara yang membesar ini akan terus bertahan hingga masa menyusui. Biasanya ukuran payudara akan sedikit mengecil setelah Moms menyusui, atau ketika Moms berhasil menurunkan berat badan pasca melahirkan.
Nah untuk mengatasi ketidaknyamanan karena payudara yang bengkak (mungkin menyebabkan rasa nyeri), Medela Breastfeeding US menyarankan agar Moms mencoba beberapa trik berikut ini :
- Menambahkan ukuran bra hingga 2 nomor dari ukuran bra sebelumnya bisa jadi solusi terbaik. Memilih bra khusus menyusui mungkin bisa jadi pilihan terbaik.
- Kompres payudara dengan lap yang sudah dibasahi dengan air hangat. Hal ini dilakukan untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi nyeri akibat pembesaran payudara.
- Moms bisa mengoleskan krim pelembab atau minyak kelapa murni agar kulit jadi lebih elastis, dan rasa sakit sedikit teratasi.
- Moms bisa memijat payudara secara perlahan. Pijatan ini bisa dilakukan sambil mengompres payudara dengan air hangat, atau bisa juga menggunakan minyak kelapa murni.
Penting untuk terus mengosongkan isi payudara dengan menyusui Si Kecil. Jika sedang berada jauh dari Si Kecil, Moms bisa memerah ASI kemudian menampungnya dalam wadah khusus ASI perah.
Payudara Bengkak ASI Tidak Keluar
Beberapa wanita ada yang mengalami payudara bengkak, bahkan terlihat memerah, tapi ASI tidak mau keluar. Rasanya sangat sakit, bahkan payudara akan terasa ngilu saat disentuh. Kondisi ini disebut dengan istilah Breast Engorgement.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan breast engorgement, diantaranya adalah :
- Produksi ASI terlalu lancar di hari pertama kelahiran, tapi tidak mampu dihisap Si Kecil seluruhnya karena kebutuhannya yang belum terlalu banyak
- Moms punya jadwal menyusui yang rutin, tapi secara mendadak mendapat halangan untuk menyusui. Sedangkan kondisi Moms tidak memungkinkan untuk memerah ASI
- Moms berhenti menyusui secara tiba-tiba, padahal Si Kecil masih butuh ASI. Kondisi ini bisa terjadi karena banyak hal, termasuk hal-hal yang bersifat insidentil (misal penculikan anak).
- Tiba-tiba frekuensi menyusu Si Kecil tidak sesering sebelumnya. Umumnya kondisi ini disebabkan karena Si Kecil lebih suka MP-ASI atau karena Si Kecil sakit.
Selain kondisi di atas, masih ada beberapa kondisi lainnya yang menyebabkan breast engorgement, termasuk karena stres dan kondisi lainnya.
Mengatasi Breast Engorgement
Untuk mengatasi breast engorgement, sebenarnya sama seperti trik mengatasi masalah payudara bengkak biasa, yakni dengan mengompres payudara menggunakan lap yang sudah dicelupkan pada air hangat, mengoleskan minyak kelapa murni atau krim khusus payudara dan lainnya.
Tapi khusus untuk trik pemijatan, sepertinya ini ide buruk. Mengingat selama mengalami breast engorgement, Moms akan merasakan sakit dan ngilu saat payudara disentuh. Jadi solusi terbaik, kompres dan krim payudara bisa jadi alternatif terbaik.
Untuk mencegah gangguan breast engorgement, Moms harus sering-sering menyusui Si Kecil. Jika tidak memungkinkan, sebaiknya bawa perlengkapan memerah ASI. Bahkan saat di tempat umum pun Moms bisa memerah ASI. Tapi ingat, pastikan untuk menggunakan apron.
Jika keluhan breast engorgement cukup sulit diatasi dan terjadi lebih dari 3 hari, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.