Apakah Moms sedang mencari popok untuk Si Kecil? Jika ya, pastikan Moms memerhatikan ukuran dari popok yang akan dibeli. Perlu diketahui bahwa ukuran popok bayi berbeda-beda, biasanya berdasarkan berat badan Si Kecil. Semakin cocok ukuran popok Si Kecil dengan berat badannya, semakin nyaman Si Kecil mengenakan popok.
Jika Moms tidak punya timbangan sendiri, Merries sarankan untuk memfokuskan pemilihan popok berdasarkan usia Si Kecil saja. Pada artikel ini, Merries akan berikan panduan ukuran popok Si Kecil berdasarkan usianya, dimana panduan itu bisa disimak sebagai berikut!
Ukuran Popok Bayi Usia 0-3 bulan
Pada rentang usia ini, kulit Si Kecil masih cenderung sensitif. Oleh karenanya, Moms harus memilih popok dengan bahan lembut yang membuat Si Kecil nyaman memakainya. Salah satu contohnya adalah popok Merries Premium Tape New Born.
Popok newborn ini memiliki 5++ miliar pori sirkulasi udara yang membuat kulit Si Kecil bebas dari udara lembap. Permukaan popoknya dilengkapi dengan bantalan lembut bergelombang yang mampu menangkap kotoran lunak di sekitar popok sehingga kotoran tidak menyebar.
Popok Merries ini juga mampu menyerap pipis banyak dengan cepat dan menguncinya sehingga tidak kembali ke permukaan sehingga kulit Si Kecil tetap kering. Bagian popok Merries ini sudah dilengkapi perekat yang mudah dilepas dan dipasang sehingga Moms mudah memasangkan popok Merries ini.
Moms tidak akan kebingungan saat akan mengganti popok newborn ini berkat adanya alarm penanda pipis. Alarm ini memiliki garis berwarna kuning yang akan berubah menjadi biru saat popok Merries ini sudah penuh.
Popok Merries Premium Tape New Born bisa Moms pesan langsung dengan klik link berikut ini!
Untuk ukuran, Moms bisa memilihnya berdasarkan berat badan Si Kecil. Umumnya, bayi baru lahir memiliki berat badan sekitar 3-8 kg, sehingga popok berukuran NB atau S sangat cocok untuknya.
Ukuran Popok Bayi Usia 4-19 Bulan
Pada rentang usia ini, Si Kecil akan lebih aktif mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Ia juga akan mulai belajar merangkak, berdiri, berjalan dan bermain. Biasanya, Si Kecil dengan rentang usia ini punya berat badan sekitar 7 sampai 14 kg, sehingga ukuran M dan L sangat cocok untuk Si Kecil dengan rentang usia ini. Disarankan juga untuk memilih popok berbentuk celana supaya Si Kecil bisa lebih leluasa bergerak.
Ukuran Popok Bayi Usia 20 Bulan ke Atas
Si Kecil sudah semakin aktif dan sudah mulai diajari toilet training pada rentang usia ini. Ukuran berat badannya pun juga besar, yakni sekitar 12-25 kg. Pilihlah popok yang bisa membuat Si Kecil bebas bergerak dan sesuai dengan berat badannya. Untuk ukuran popok, ukuran ekstra besar seperti XL dan XXL cocok dipilih untuk Si Kecil dengan rentang usia ini.
Untuk memudahkan Moms memahami ukuran popok Si Kecil berdasarkan usianya, Merries akan berikan tabel khusus yang bisa disimak sebagai berikut!
No |
Usia |
Berat Badan(kg) |
Ukuran Popok yang Disarankan |
Kriteria Popok yang Disarankan |
1 |
0-3 Bulan |
3-8 kg |
NB dan S |
Memiliki permukaan yang lembut sehingga nyaman untuk kulit Si Kecil yang sensitif. |
2 |
4-19 Bulan |
7-14 kg |
M dan L |
Dapat menyerap cairan dengan baik dan bebas pengap. |
3 |
20 Bulan ke Atas |
12-25 kg |
XL dan XXL |
.Memiliki bentuk celana supaya Si Kecil dapat bergerak dengan leluasa. |
Perhatikan Juga Bahan Pada Popok Bayi
Selain ukuran, bahan popok juga harus Moms pertimbangkan. Moms dapat memilih popok sekali pakai karena praktis, mudah digunakan saat bepergian bersama Si Kecil, serta cocok untuk Si Kecil yang sering buang air.
Moms hanya perlu mengganti popok ini setiap 3-4 jam sekali tanpa harus mencuci popoknya. Supaya lebih tahu kapan harus mengganti jenis popok ini, Moms harus perhatikan waktu yang tepat mengganti popok bayi.
Jika Moms ingin mengganti ukuran popoknya ke ukuran lebih besar, Moms harus melakukannya jika Si Kecil memiliki tanda-tanda berikut:
- Popok terlalu ketat sehingga meninggalkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil.
- Popoknya sudah terlihat pendek.
- Perekatnya sudah sampai pada bagian ujung popok.
- Berat badan Si Kecil melebihi kapasitas berat badan maksimal popok.
- Si Kecil lebih sering buang air kecil, sehingga membuat popoknya mudah bocor.
Saat nanti akan mengganti popok Si Kecil setelah ia buang air, Moms bisa terapkan beberapa tips berikut ini:
- Saat membersihkan kulit Si Kecil, usaplah kulitnya dengan lembut supaya tidak lecet, terutama pada area kulit yang kotor. Moms bisa mengusapnya dengan menggunakan kapas atau kain yang sudah direndam ke air hangat.
- Sebelum memakaikan popok baru, diamkan sampai kulit Si Kecil benar-benar kering. Cara ini bisa membuat kulit bisa bebas bernapas tanpa popok selama beberapa saat, serta membuat kulitnya tidak terlalu lembap.
- Selama proses pergantian popok, Moms bisa melakukan kontak mata dan berbicara dengan Si Kecil. Cara ini bisa membantu mengalihkan perhatian Si Kecil, serta membantu menciptakan bonding antara Moms dan Si Kecil.
- Perhatian poop atau pee yang keluar setelah buang air. Catatlah perubahan pada kotorannya, mulai dari tekstur, warna, sampai jumlah dan frekuensi. Tips ini dilakukan supaya Moms bisa memastikan apakah kondisi kesehatan Si Kecil baik atau tidak. Jika ditemukan perubahan drastis pada kotoran Si Kecil, bisa saja itu merupakan indikasi jika Si Kecil mengalami masalah kesehatan.
Itulah panduan memilih ukuran popok bayi dari Merries. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi saat Moms tengah mencari ukuran popok Si Kecil yang sesuai dengan usianya. Sampai bertemu di artikel Merries berikutnya!