Moms and Dads, apakah tahu anak adopsi pasangan selebriti kondang Angelina Jolie dan Brad Pitt. Kalau diperhatikan, di antara anak-anak adopsi pasangan selebriti ini, ternyata mereka memiliki anak dengan ras yang berbeda, dari mulai Afrika, hingga Asia.
Tapi tidak hanya pasangan Angelina Jolie dan Brad Pitt saja, ternyata banyak selebriti papan atas dunia lainnya yang lebih memilih untuk mengadopsi anak dari ras berbeda. sebut saja Madonna, dan lainnya. Pertanda apakah ini?
Tenang saja, ini bukan pertanda apa-apa kok.
Pada dasarnya, kegiatan mengadopsi anak bertujuan untuk menyejahterakan anak yang diadopsi. Hal ini terlihat dari keputusan Angelina Jolie yang memiliki 3 anak adopsi berlainan bangsa, bahkan sebelum ia memiliki anak kandung. Sedangkan Madonna sendiri memiliki dua anak adopsi yang berasal dari Afrika setelah sang Diva memiliki 2 anak kandung.
Tidak hanya kedua bintang tenar tersebut, beberapa bintang lainnya pun ikut meniru jejak Madonna dan Angelina. Dalam keterangannya, baik Angelina ataupun Madonna, keduanya mengklaim kalau keputusannya untuk mengadopsi anak berlainan bangsa karena mereka ingin memberi kasih sayang kepada anak-anak yang kurang beruntung.
Harus dilandasi kasih sayang
Apa pun alasannya mengadopsi anak, keinginan adopsi ini harus dilandasi dengan kasih sayang. Perlu disadari jika anak-anak yatim-piatu tersebut membutuhkan perlindungan dan pelukan yang hangat dalam sebuah keluarga yang utuh. Di sinilah letak fenomena unik yang kini banyak terjadi di negara-negara maju seperti Amerika dan negara-negara Eropa.
Kondisi ini berbeda dengan di Indonesia, di mana salah seseorang pengurus sebuah panti asuhan, menyatakan jika selama 25 tahun dirinya bekerja dalam panti asuhan tersebut, kebanyakan orangtua Indonesia lebih cenderung memilih anak-anak yang nyaris sempurna.
Dengan kata lain, hanya anak yang berkulit putih, berparas rupawan, dan tidak memiliki masalah kesehatanlah yang lebih dipilih untuk di adopsi. Selain itu, kebanyakan alasan orang tua di Indonesia yang mengadopsi anak adalah, karena mereka belum memiliki anak, dan ingin merasakan kehadiran anak di tengah kehidupan rumah tangganya.
Terlepas apapun alasannya, semoga saja orang tua yang mengadopsi anak-anak di Indonesia, benar-benar mampu memberikan kasih sayang yang tulus kepada mereka, tanpa membedakan mana si anak pungut dan mana si anak kandung.