Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meringankan morning sickness, dari mulai mengonsumsi makanan tertentu, seperti pisang, jahe dan sayuran hijau, morning sickness pun bisa diatasi dengan metode pengobatan tradisional, seperti akupunktur, pemijatan dan lainnya.
Tapi sayang, tidak semua ibu hamil bisa berhasil mengatasi morning sickness dengan cara-cara diatas. Sudah tentu kondisi ini nggak bisa dibiarkan begitu saja. Pasalnya, mual dan muntah yang berlebih, berisiko menyebabkan ibu hamil dehidrasi, dan menghambat aktivitas anda secara keseluruhan.
Sebelum semuanya terlambat, mendingan pelajari dulu yuk beberapa tanda morning sickness sudah masuk dalam kategori parah atau hyperemesis gravidarum, dan harus segera mendapatkan perawatan intensif.
Enggan Makan
Karena muntah yang nggak kujung reda, banyak ibu hamil yang akhirnya malas untuk memasukan makanan ke mulutnya. Kondisi ini semakin didukung dengan kondisi lidah yang terasa pahit, penciuman yang sensitif, dan berbagai masalah lainnya, sehingga makanan pun susah masuk.
Kalau sudah begini, sebaiknya segera hubungi dokter. Jangan dibiarkan, ini bahaya lho! Kekurangan nutrisi selama kehamilan, bisa berdampak pada perkembangan janin, bahkan bisa menyebabkan keguguran.
Mual Terhadap Air
Beberapa ibu hamil akan langsung merasa mual ketika berhadapan dengan air. Boro-boro meminumnya, melihat wujud dan mencium aroma tawarnya saja sudah bikin mual.
Jika kondisi ini yang anda alami, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Yang ditakutkan, kurangnya cairan bisa menyebabkan dehidrasi. Jika dibiarkan, dehidrasi selama masa kehamilan bisa berdampak serius pada ibu hamil dan janin dalam kandungannya.
Dehidrasi
Tidak hanya yang mual karena air saja, dehidrasi pada ibu hamil pun bisa terjadi ketika mual dan muntah yang dirasakan sudah terlalu berat. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan natara cairan yang masuk dengan yang keluar.
Wanita hamil yang mengalami dehidrasi, mau tidak mau dia harus segera mendapatkan perawatan dari petugas medis. Bahkan jika dibutuhkan, mereka akan diberikan asupan cairan intravena.
Pikiran Negatif Terhadap Makanan
Entah apa penyebabnya, tapi beberapa ibu hamil akan langsung berpikiran negatif ketika berhadapan dengan makanan. Mereka akan takut makanan ini mengandung zat yang nggak baik untuk dirinya. Alhasil, nafsu makan ibu hamil berkurang, dan bahkan cenderung mogok makan.
Jika anda menemukan beberapa tanda tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Jangan tunggu sampai parah Moms, hyperemesis gravidarum bisa membahayakan janin dan anda sendiri!