Bagi Moms yang sedang hamil, dianjurkan untuk mengatur berat badan supaya memiliki berat badan yang ideal dan tetap mengatur pola makan dengan kandungan gizi yang cukup seimbang. Pertambahan berat badan pada trimester pertama biasanya tidak terlalu signifikan bahkan ada yang berkurang karena mengalami morning sickness. Pertambahan berat badan yang signifikan biasanya terjadi pada trimester kedua dan ketiga. Nah pada periode ini perlu dilakukan pengawasan berat badan secara ekstra.
Kenaikan berat badan total selama hamil idealnya antara 12-15 kg. Saat memasuki trimester kedua, janin mengalami pertumbuhan yang pesat dengan pertumbuhan sekitar 10 gr per hari. Berat badan ideal Moms saat mulai hamil adalah antara 45-65 kg.
Perlu diketahui bahwa berat badan Moms yang kurang atau berlebih dapat beresiko pada Moms dansi kecil. Kelebihan berat badan memang memberikan pengaruh negative pada Moms dan si kecil yang dikandung baik saat kehamilan, persalinan, dan setelah persalinan. Moms beresiko mengalami diabetes dan hipertensi
Mitos yang beranggapan bahwa wanita yang sedang hamil makan untuk 2 orang kadang membuat Moms makan dengan porsi lebih banyak. Hasilnya terjadi penumpukan kalori dan sisa energi. Sementara itu kebutuhan makan ibu hamil sebenarnya hanya naik sekitar 10-15 persen. Setelah persalinan, berbagai komplikasi masih mengancam.
Infeksi setelah persalinan karena banyak pembuluh darah ibu hamil yang tersumbat kadang juga terjadi. Tidak hanya itu saja, lemak yang menumpuk pada lapisan kulit adalah media yang kondusif sebagai tempat pertumbuhan kuman sehingga sangat mungkin Moms mengalami infeksi.
Resiko yang lain, plasenta yang berperan menyuplai oksigen dapat menyempit karena lemak. Masalah ini akan menghambat pertumbuhan si kecil. Suplai oksigen yang terhambat akan merusak sek otak janin sehingga menurunkan kecerdasan si kecil. Kemungkinan buruk yang lain, si kecil akan mengalami masalah pada paru – paru atau lahir obesitas. Oleh sebab itu jika Moms mengalami overweight, disarankan untuk berenang atau berjalan kaki di pagi hari untuk membakar lemak dan kolesterol di dalam tubuh.
Sebaliknya, ibu hamil dengan kondisi underweight juga mengalami resiko di mana pertumbuhan si kecil akan terhambat, resiko cacat, dan lahir premature. Pada ibu dengan berat badan rendah, kenaikan berat badan yang disarankan adalah 0,5 kg per minggu. Sementara itu ibu yang memiliki berat badan normal, pertambahan berat badan yang dianjurkan adalah 0,3-0,4 kg per minggu. Pastikan Moms tetap menjaga pola makan dengan gizi seimbang. Hindari makanan yang dapat memicu gula darah tinggi seperti makanan berlemak, makanan tinggi kolesterol, dan gorengan.