Asupan makanan ibu hamil memiliki peranan yang penting untuk menjaga kondisi tubuh dan janin saat hamil. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, makanan tersebut juga memberikan manfaat untuk perkembangan dan pertumbuhan janin agar lebih optimal. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil juga wajib diperhatikan. Ibu hamil pada dasarnya memerlukan mikronutrisi dan makronutrisi yang berbeda sesuai kebutuhan harian.
Kebanyakan ibu hamil sudah menyadari betapa pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi selama hamil. Walaupun demikian, beberapa ibu hamil kadang melupakan asupan mineral seperti yodium. Padahal jumlah yodium yang diperlukan oleh tubuh selama hamil harus dicukupi. Jika tidak, hal tersebut akan berpengaruh terhadap kesehatan ibu hamil dan janin.
Kebutuhan yodium sangat penting untuk dipenuhi. Yodium sendiri merupakan mineral yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan neurologis janin. Karena itu yodium memiliki peranan yang penting. Ketika wanita mengalami kekurangan yodium pada masa kehamilan dini, hal ini dapat menyebabkan kelainan yang tidak bisa disembuhkan. Kekurangan asupan yodium menyebabkan penurunan produksi hormon tiroid mengalami gangguan dan berpengaruh terhadap organ tubuh yang lain.
Perlu diingat bahwa walaupun kebutuhan yodium wajib dipenuhi, tidak berarti Moms mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebih karena kelebihan asupan yodium juga dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi ibu hamil. WHO menyarankan agar ibu hamil mendapatkan asupan yodium sebanyak 220 mikrogram per hari. Jumlah tersebut sudah cukup untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin selama masa kehamilan serta setelah persalinan.
Mencukupi asupan yodium selama hamil dapat membantu menurunkan resiko kesehatan selama kehamilan. Sementara itu jika jumlah asupan yodium tidak dapat dipenuhi dengan jumlah yang cukup, hal ini akan berpengaruh terhadap keadaan mental dan fisik si kecil.
Jika ibu hamil mengkonsumsi yodium secara berlebih, hal ini dapat berdampak pada hipotiroidisme yakni kondis penurunan pengeluaran hormon tiroid dari kelenjar tiroid. Ini berkaitan dengan terlalu banyak mengkonsumsi iodina sehingga menyebabkan kelainan enzimatik yang menimbulkan keterlambatan sintesis hormon di bagian kelenjar tiroid.
Untuk mengetahui jumlah yodium dalam tubuh ibu hamil, Moms dapat melakukan test urine. Jika hasil test baik, Moms tidak perlu menambah asupan makanan yang banyak mengandung yodium maupun suplemen untuk memenuhi gizi tersebut. Sementara itu jika ditemukan ada indikasi ibu hamil kekurangan yodium, dokter biasanya akan menyarankan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung mineral ini seperti roti, yoghurt, ikan, udang, dan kerang-kerangan.