Artikel ini berisi tentang :
- Anak Cerdas Belum Tentu Kreatif
- Bagaimana Ciri Si Kecil Kreatif?
- Tertarik Pada Permainan Spasial
- Bagaimana Cara Mengembangkan Kreativitas Si Kecil?
Siapa sih yang tidak mau punya anak kreatif. Bagaimanapun juga, anak dengan kemampuan spesial merupakan kebanggaan bagi setiap orangtua. Sayang, masih banyak orangtua yang salah paham dalam mengartikan kreativitas, sampai akhirnya mereka kerap keliru dalam menyikapi potensi ini.
Anak Cerdas Belum Tentu Kreatif
Banyak orangtua yang percaya jika anak cerdas pasti kreatif. Padahal, kreativitas dan kecerdasan merupakan dua hal yang berbeda. Anak yang cerdas belum tentu kreatif, tapi anak kreatif, mereka pasti cerdas. (oleh David Goldstein, seniman sekaligus penulis buku Creative You)
Lebih lanjut lagi, David menjelaskan jika anak kreatif butuh kecerdasan dan keberanian untuk menunjukan idenya. Misalnya, saat dia mewarnai langit dengan warna ungu, atau melukis daun dengan warna pink, itu tandanya dia sudah berani mengeluarkan idenya untuk membuat langit atau daun terlihat lebih cantik, setidaknya menurut versi mereka.
Selain itu, kreativitas sederhana ini merupakan bukti jika Si Kecil tidak berfikir standar (sama seperti kebanyakan orang, langi=biru, daun=hijau), dan selalu menghadirkan cara pandang yang out of the box.
Jika terus dikembangkan, bukan tidak mungkin kebiasaan ini akan membuat Si Kecil jadi gudangnya ide cemerlang, dan mampu menghadirkan solusi cerdas untuk setiap permasalahan yang dihadapi anak-anak lainnya, terutama saat mereka harus bekerja dalam kelompok.
Bagaimana Ciri Si Kecil Kreatif?
Seperti disebutkan diatas, kreatif berarti mampu menghasilkan pemikiran dan ide yang out of the box atau berbeda dengan cara berfikir kebanyakan orang. Tentu saja kreativitas ini harus berada di jalur yang positif. Berikut merupakan beberapa tanda Si Kecil merupakan anak yang kreatif :
- Si Kecil aktif secara fisik, tapi bukan hiperaktif!
- Si Kecil punya rasa ingin tahu yang tinggi, dan belajar dengan caranya sendiri. Misal, dia lebih suka membongkar mobil-mobilan untuk dia pelajari, ketimbang memainkannya dengan cara yang biasa, atau sama seperti yang anak-anak lainnya.
- Si Kecil suka bermain peran. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Scientific American tahun 2009, yang menyebut jika anak-anak dengan kemapuan bermain peran yang tinggi, cenderung punya imajinasi dan kreativitas yang lebih baik.
- Si Kecil membuat aturan sendiri, sesuai dengan imajinasinya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Creative Behavior, Si Kecil yang hidup dalam peraturan mereka sendiri, akan lebih cenderung jadi anak yang kreatif ketimbang mereka yang hanya menurut saja dengan aturan yang sudah Moms persiapkan.
Pasalnya, saat mereka merancang peraturannya sendiri, Si Kecil tidak hanya berfikir untuk menghadirkan peraturan yang nyaman untuk dirinya, tapi juga harus bermain dengan kata-kata untuk menghadirkan aturan yang disukai dan disetujui Moms.
Tertarik Pada Permainan Spasial
Jika Si Kecil tertarik dengan permainan spasial, seperti lego, balok dan lainnya, bisa disimpulkan mereka memiliki imajinasi dan kreativitas yang lebih baik. Apalagi selama memainkannya, Si Kecil selalu mampu menghadirkan bentuk-bentuk benda yang unik.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Vanderbilt University, dan diterbitkan dalam Jurnal Psychological Science, yang menyebut jika bermain game spasial akan mendorong imajinasi dan kreatifitas Si Kecil meningkat.
Jika terus dikembangkan, permainan ini mampu melatih imajinasi, merangsang motorik halus dan kasar mereka, serta ampuh meningkatkan kreativitasnya secara perlahan.
Bagaimana Cara Mengembangkan Kreativitas Si Kecil?
Untuk meningkatkan kreativitas Si Kecil, Moms bisa mendampingi mereka saat bermain, bukan untuk diinterupsi, tapi untuk diarahkan. Moms pun bisa mendorong agar mereka tidak takut atau malu untuk mengeluarkan ide-ide yang dimilikinya. (oleh Psikolog tumbuh kembang anak, Roslina Verauli, M.Psi)
Selain itu, ada beberapa hal lainnya yang bisa Moms lakukan untuk mengembangkan kreativitasnya, diantaranya :
- Berikan kebebasan pada Si Kecil untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.
- Gunakan peralatan yang berbeda, baik dalam bentuk ataupun warnanya.
- Jangan takut hasil karyanya dibilang jelek, yang penting dia sudah mampu mengungkapkan idenya.
- Batasi penggunaan gadget, pasalnya banyak penelitian yang menyebut jika gadget bisa membunuh kreatifitas mereka
Jangan lupa untuk selalu memberikan pujian atas jerih payah yang dia lakukan, dan dorong kepadanya untuk terus berlatih untuk mempertajam intuisi dan kemampuan mereka dalam menyulap hal-hal yang biasa, jadi sesuatu yang luar biasa.