Saat Si Kecil memasuki usia 6 bulan, WHO selaku badan kesehatan dunia menganjurkan setiap orangtua untuk mulai memberikan menu MPASI 6 bulan. Memberikan menu tersebut bisa membantu Si Kecil mendapatkan gizi tambahan yang ia butuhkan selain ASI.
Dalam beberapa kasus, ada orangtua yang justru memberikan menu MPASI 6 bulan saat usia Si Kecil belum genap 6 bulan. Alasan utama mereka melakukan hal itu karena berat badan Si Kecil masih kurang ideal. Menurut mereka, memberikan MPASI sedini mungkin akan membuat berat badan Si Kecil bisa mencapai berat badan ideal dengan cepat.
Sayangnya, cara tersebut tidak disarankan oleh para ahli karena usia bayi masih terlalu kecil untuk menerima MPASI, serta bisa membahayakan kesehatan Si Kecil.
Adapun beberapa bahaya memberikan MPASI sebelum waktunya adalah:
1. Membuat Si Kecil Tersedak
Sebelum memasuki usia 6 bulan, Si Kecil umumnya belum bisa mengatur makanan yang masuk ke tubuhnya dengan aliran napas. Jika Moms memaksakan Si Kecil menerima makanan sebelum usia 6 bulan, hal tersebut dikhawatirkan membuat Si Kecil tersedak.
2. Menyebabkan Masalah Pencernaan
Tubuh Si Kecil berusia di bawah 6 bulan belum siap untuk menerima gizi tambahan selain ASI karena perutnya masih kecil sehingga tidak bisa menampung banyak makanan. Jika Moms memaksakan Si Kecil menerima makanan selain MPASI, pencernaan Si Kecil akan kesulitan mencerna makanan tersebut sehingga Si Kecil rentan mengalami diare dan masalah pencernaan lainnya.
3. Si Kecil Rentan Kekurangan Gizi
Alih-alih menambah gizi yang bermanfaat untuk kenaikan berat badan Si Kecil, memberikan MPASI sebelum waktunya justru membuat Si Kecil rentan kekurangan gizi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Fasty Arum Utami dalam bukunya yang bertajuk Best of The Best MPASI: Gizi Tepat.
Menurut Fasty, MPASI yang diberikan sebelum berusia 6 bulan membuat Si Kecil cepat kenyang dan tidak mau minum ASI. Padahal, ASI memiliki banyak gizi yang dibutuhkan bayi berusia di bawah 6 bulan. Jika Si Kecil tidak mau minum ASI, berbagai gizi dalam ASI tidak bisa didapatkan Si Kecil sehingga ia rentan mengalami kekurangan gizi.
4. Berisiko Mengalami Kelebihan Berat Badan Bahkan Obesitas
MPASI memiliki jumlah kalori berlebih yang belum bisa dicerna bayi berusia dibawah 6 bulan. Saat MPASI dikonsumsi terlalu dini, kelebihan kalori itu akan memicu penumpukan lemak di tubuh Si Kecil. Jika tidak ditangani, hal itu bisa membuat Si Kecil berisiko mengalami kelebihan berat badan bahkan obesitas.
Cara Menaikkan Berat Badan untuk Bayi Dibawah 6 Bulan
Daripada memberikan MPASI sebelum waktunya, para orangtua sebaiknya melakukan berbagai cara menaikkan berat badan untuk Si Kecil dibawah 6 bulan. Cara-cara tersebut adalah:
1. Memberikan ASI Eksklusif Secara Rutin
ASI memiliki banyak gizi yang dibutuhkan bayi berusia dibawah 6 bulan, seperti air, protein, karbohidrat, vitamin dan lemak. Hal inilah yang menjadi alasan lain mengapa Moms tidak perlu memberikan MPASI terlalu dini. Supaya Si Kecil bisa mendapatkan semua gizi dalam ASI, Moms harus menyusui Si Kecil secara rutin sesuai jadwal. Jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang supaya ASI bisa keluar dengan lancar. Setidaknya ada 3 zat gizi utama yang harus Moms konsumsi supaya ASI lancar, yaitu zat tenaga (karbohidrat), zat pembangun (protein), dan zat pengatur (vitamin dan mineral).
Pastikan Si Kecil menyusui dalam posisi yang tepat supaya ASI bisa masuk ke saluran pencernaan SI Kecil dengan benar. Adapun posisi menyusui yang tepat dan bisa Moms praktikkan adalah:
- Moms harus berada dalam posisi duduk yang nyaman dan menyangga tubuh SI Kecil dengan menggunakan bantal.
- Dekatkan Si Kecil ke payudara Moms sambil memeluk tubuhnya. Pastikan jarak antara Si Kecil dengan Moms tidak terlalu jauh supaya cara ini dilakukan dengan mudah.
- Saat Si Kecil menyusui, coba dengarkan suara yang keluar dari mulut Si Kecil. Jika ia mengeluarkan suara seperti menelan, itu tandanya ASI sudah masuk ke pencernaan Si Kecil dengan benar.
2. Memijat Tubuh Si Kecil
Siapa sangka jika memijat tubuh Si Kecil bisa menaikkan berat badan Si Kecil. Banyak penelitian yang menyatakan manfaat memijat tubuh Si Kecil bagi berat badannya, salah satunya adalah penelitian Serrano et al di Chile pada 2010. Pada penelitian itu, bayi yang terbiasa dipijat pada saat usianya baru 15 hari selama 10-15 menit per hari mengalami kenaikan berat badan yang signifikan saat usianya menginjak 2 bulan.
Supaya pijatan yang Moms lakukan ke tubuh Si Kecil bisa menaikkan berat badannya, Moms bisa memijatnya dengan cara-cara berikut:
- Pastikan Si Kecil dalam keadaan tenang dan tidak sedang kelaparan, serta ia berada di ruangan yang hangat.
- Pastikan tangan Moms tidak memiliki kuku yang panjang dan tidak mengenakan perhiasan yang bisa melukai Si Kecil saat dipijat. Moms juga harus menyiapkan beberapa perlengkapan seperti alas dan pakaian ganti.
- Gelar alas di atas meja , kasur, atau permukaan datar lainnya. Letakkan Si Kecil dalam posisi telentang saat Moms ingin memijat bagian depan tubuhnya. Setelah itu, posisikan Si Kecil dalam posisi tengkurap jika ingin memijat bagian belakang tubuhnya.
- Pijat tubuh Si Kecil dengan telapak tangan atau jari Moms. Lakukan pijatan ringan secara melingkar pada bagian perut dan dadanya, lalu pijat bagian bahu, lengan dan kaki, serta punggung Si Kecil.
- Untuk bayi baru lahir, proses pemijatan bisa dilakukan selama lima menit, sedangkan bayi berusia dua bulan lebih bisa dipijat dalam waktu 10-15 menit.
- Supaya Si Kecil tenang, Moms bisa memijatnya sambil bersenandung dan menatap matanya.
- Setelah selesai dipijat, Moms bisa memakaikan kembali pakaian Si Kecil atau menggantinya dengan pakaian baru.
Itulah berbagai bahaya memberikan MPASI sebelum usia bayi 6 bulan dan informasi terkait cara menaikkan berat Si Kecil untuk usia di bawah 6 bulan. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi dan wawasan kepada Moms.
Selama merawat Si Kecil, pastikan Moms selalu memenuhi setiap kebutuhan Si Kecil, termasuk popok bayi. Untuk urusan popok, Moms bisa memilih popok Merries Premium Pants. Bagian permukaan popok Merries ini begitu lembut sehingga Si Kecil nyaman sepanjang hari.
Daya serapnya pun tinggi sehingga kulit Si Kecil tetap kering. Bagian popok Merries ini sudah dilengkapi karet pinggang dengan 2,5 kali lebih elastis yang membuat Moms mudah memasangkan popok ini. Ada juga roll up tape dengan ukuran lebih panjang dari sebelumnya yang membuat Moms bisa membuang popok ini dengan lebih mudah dan higienis.
Tertarik memesan popok Merries Premium Pants? Yuk klik langsung link berikut ini!