Artikel ini berisi tentang :
- Perkembangan Bahasa Si Kecil Sesuai Usia
- Kemampuan Bahasa Pengaruhi Perkembangan Emosi
- Kemampuan Bahasa Tingkatkan Kecerdasan
- Bagaimana Cara Meningkatkan Kemampuan Bahasa Si Kecil?
Menyaksikan Si Kecil tumbuh sesuai dengan tahapan usianya merupakan harapan besar bagi semua orangtua. Selain pertumbuhan fisik, Moms pun harus melihat aspek pertumbuhan lainnya, termasuk kemampuan Si Kecil dalam berbahasa.
Perkembangan Bahasa Si Kecil Sesuai Usia
Kepintaran bahasa Si kecil sebenarnya bisa terlihat lewat pemahaman kosakata dan pembendaharaan katanya yang cukup. Selain itu, setiap dialog yang diucapkan Si Kecil pun harus dapat dengan mudah dimengerti oleh orang lain, terutama Moms dan lawan bicara lainnya.
Untuk mengetahui apakah kemampuan berbahasa Si Kecil sesuai dengan tahap perkembangannya atau tidak, Moms bisa melihat beberapa tanda berikut ini : (oleh R Sugianto, Psi., Psikolog Anak, Remaja dan keluarga dan Potentia Center)
- Usia 0-6 bulan
Perkembangan bahasa Si Kecil meliputi :
- Cooing atau suara tidak beraturan.
- Adanya kontak mata untuk mengikuti gerakan benda.
- Menoleh ke sumber bunyi atau berhenti menangis kalau mendengar suara.
Dalam tahap ini Si Kecil harus banyak diajak bicara dengan penuh atensi, dan menggunakan intonasi yang menarik, misal, bermain cilukba, bernyanyi dan lainnya.
- Usia 6-12 bulan
Perkembangan bahasa Si Kecil meliputi :
- Babbling atau pengulangan kata yang sama, misal mamama atau papapa
- Pemahaman atas kegiatan sehari-hari sudah mulai meningkat
- Ada echolalia atau membeo dalam 3-5 kata.
Dalam tahap ini Si Kecil harus terus diberi stimulasi dengan cara, memberikan respons pada ocehan yang dikeluarkannya, dan sering mengajaknya bicara dengan menggunakan kalimat pendek yang berulang dengan tempo lambat. Misal, mama, papa, mimi dan lainnya.
- Usia 12-18 bulan
Perkembangan bahasa Si Kecil meliputi :
- Sudah mulai mengenali nama sendiri
- Memahami instruksi sederhana seperti, dadah dan lainnya.
- Memahami 10-20 kata termasuk nama-nama orang
- Sudah mulai menggunakan kalimat yang terdiri dari 2 kata
- Mulai menyebutkan nama obyek dari foto atau gambar
- Mulai bisa mengungkapkan keinginannya, misal, mimi cucu, bobo dan lainnya
Dalam tahap ini Si Kecil sudah mulai bisa diajarkan untuk mengenal lagu-lagu sederhana dengan kata yang berulang, memberikan pujian dan lainnya.
- Usia 18-30 bulan
Perkembangan bahasa Si Kecil meliputi :
- Memahami pertanyaan dan perintah sederhana
- Sudah mulai bicara dalam kalimat sederhana (sekitar 3-5 kata)
- Mulai menggunakan kata negatif, misal, jangan, tidak dan lainnya
- Memahami lebih dari 100 kata
- Mampu menyebut 7 anggota tubuhnya
- Mampu membedakan barang berdasarkan bagian atau fungsinya
Dalam tahap ini, Moms sebaiknya meningkatkan aktivitas bersama mereka, terutama dengan mengajaknya bicara, membacakan buku dan lainnya.
Kemampuan Bahasa Pengaruhi Perkembangan Emosi
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Child Development, menyebut jika kemampuan berbahasa Si Kecil berpengaruh besar pada perkembangan emosi Si Kecil.
Lebih lanjut lagi, anak yang memiliki kemampuan bahasa yang buruk, akan cenderung mudah tantrum dan menggunakan emosi negatif untuk menyampaikan keinginannya. Hal ini berbeda dengan anak yang memiliki kemampuan bahasa yang baik yang cenderung lebih tenang dan mampu mengelola emosi dengan baik.
Inilah alasan kenapa kemampuan berbahasa sangat penting dimiliki Si Kecil sejak dini. Lakukan stimulasi sejak dini agar kemampuan berbahasa mereka dapat tumbuh sesuai dengan perkembangan usianya. (Pamela Cole, peneliti sekaligus profesor psikologi dari Pennsylvania State University).
Kemampuan Bahasa Tingkatkan Kecerdasan
Sementara menurut penelitian dari University of Washington di Seattle, Amerika, menyebut jika kemampuan berbahasa sangat penting dimiliki sejak dini karena mampu menunjang prestasi akademik mereka saat masuk usia sekolah.
Dalam penelitian ini, tim peneliti meneliti 2 kelompok anak berusia 24 bulan, dan menilai kemampuan berbahasa mereka. Hasilnya, 74 persen anak yang memiliki kemampuan berbahasa, cenderung punya prestasi akademik yang lebih menonjol saat memasuki usia sekolah.
Dalam keterangannya, tim peneliti menyebut jika kemampuan berbahasa mampu meningkatkan fungsi eksekutif otak yang terhubung dengan kemampuan belajar, fungsi memori, kemampuan memecahkan masalah dan keterampilan lainnya.
Bagaimana Cara Meningkatkan Kemampuan Bahasa Si Kecil?
Seperti disebutkan di atas, menstimulasi kemampuan berbahasa bisa dilakukan sesuai dengan tahap perkembangan usia Si Kecil. Contohnya, Moms bisa mengajak Si Kecil bicara dengan kata-kata yang sederhana dan berulang, rutin membacakan dongeng dan lainnya.
Jika di usia 2 tahun kemampuan berbahasa Si Kecil masih kurang, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Di usia ini, mungkin dia membutuhkan terapi khusus untuk mengatasi masalah keterlambatan dalam berbahasa, sekaligus menganalisa penyebabnya.