Saat masuk usia 6 bulan, Si Kecil akan mulai mengkonsumsi menu MPASI 6 bulan. Idealnya, Si Kecil akan mencerna makanan itu dengan mengunyah dan menelannya. Namun, ada kondisi tertentu dimana Si Kecil justru lebih sering mengunyahnya makanannya dengan cara diemut.
Kebiasaan mengemut makanan yang dilakukan Si Kecil akan membuat waktu makan jadi lebih lama dan membuat Moms kesal. Jika tidak ditangani, kebiasaan itu bisa berbahaya untuk gigi dan pertumbuhan rahang Si Kecil.
Saat mengemut, pH dalam rongga mulut Si Kecil menjadi asam dalam waktu lama sehingga rongga mulutnya menjadi tempat bertumbuh bakteri yang memicu gigi jadi berlubang. Saat giginya berlubang, makanan jadi mudah tersangkut di sela-sela gigi dan menimbulkan infeksi gusi pada Si Kecil.
Pada pertumbuhan rahang, mengemut makanan terlalu lama akan menghambat pertumbuhan rahang Si Kecil. Padahal, pertumbuhan rahang bisa membantu Si Kecil lebih aktif mengunyah.
Penyebab Si Kecil Mengemut Makanan
Menurut IDAI, penyebab tersering mengapa Si Kecil mengemut makanan adalah pemberian porsi makanan yang terlalu banyak. Sebagian orangtua mengira bahwa pemberian porsi makanan yang banyak bisa membuat Si Kecil lebih kenyang dan mendapatkan asupan gizi yang lebih banyak. Sayangnya, hal tersebut membuat Si Kecil lebih sering mengemut makanan dan membuat durasi makan jadi lebih lama, bahkan bisa sampai 1 jam.
Kebiasaan mengemut makanan juga bisa disebabkan oleh berbagai distraksi yang mengganggu Si Kecil selama makan, seperti mainan, siaran TV/video, dan kegiatan orang dewasa yang menarik perhatian Si Kecil.
Gangguan pada beberapa bagian tubuh Si Kecil juga bisa menjadi penyebab kebiasaan mengemut makanan. Adapun beberapa contohnya adalah:
- Adanya masalah pada gigi Si Kecil seperti gigi goyang, gigi berlubang, atau gigi belum tumbuh sempurna.
- Gangguan pada oral motor Si Kecil yang membuatnya susah mengunyah dan menelan.
- Tulang rahang Si Kecil mengalami dislokasi.
- Adanya masalah sensori pada indera pengecapan Si Kecil.
Jika Si Kecil mengalami salah satu atau beberapa gangguan di atas, Moms bisa berkonsultasi ke dokter. Beritahu dokter apakah selama mengemut Si Kecil mengemut semua makanan atau beberapa makanan saja. Jika hanya beberapa makanan tertentu, beritahu makanan seperti apa yang ia emut, apakah makanan yang terlalu keras, terlalu alot, atau bahkan terlalu lembut.
Moms harus waspada saat Si Kecil mengemut makanan dengan disertai gangguan bicara. Hal tersebut bisa saja menjadi tanda Si Kecil mengalami masalah tumbuh kembang seperti tuna wicara atau autisme.
Cara Mengatasi Si Kecil yang Suka Mengemut Makanan
Cara mengatasi SI Kecil sangat tergantung dari apa penyebab kondisi tersebut. Jika disebabkan pemberian porsi makanan yang berlebih, Moms bisa mengatasinya dengan memberikan makanan porsi kecil tapi sering.. Sementara itu, Moms bisa membawa Si Kecil ke dokter jika penyebabnya adalah adanya masalah pada beberapa bagian tubuh Si Kecil, seperti gigi atau indera pengecapan.
Selain itu, Moms juga bisa melakukan beberapa cara lainnya yang ada di bawah ini:
1. Biasakan Si Kecil Fokus Saat Makan
Salah satu penyebab SI Kecil suka mengemut makanan adalah adanya gangguan dari luar. Untuk mengatasinya, Moms bisa membiasakan Si Kecil untuk lebih fokus saat makan. Salah satu contoh untuk menerapkan Si Kecil adalah dengan memberikan makanan ke Si Kecil di ruangan yang jauh dari berbagai gangguan.
2. Perhatikan Makanan yang akan Diberikan
Selain porsi, makanan yang akan Moms berikan juga harus diberikan. Di awal pemberian MPASI, berikanlah MPASI dengan tekstur yang sesuai usianya. Setelahnya, Moms bisa memberikan berbagai variasi makanan supaya ia tidak jenuh, dengan catatan makanan-makanan itu tetap sesuai dengan tahap perkembangan SI Kecil.
3. Perbaiki Jadwal Makan Si Kecil
Jika selama ini jadwal makan Si Kecil kurang tertata, Moms bisa memperbaiki jadwal makannya. Aturlah kapan Si Kecil diberi MPASI, kapan ia harus istirahat, serta kapan ia bisa mendapatkan asupan ASI.
Sebagai contoh, Merries lampirkan salah satu contoh pemberian MPASI berdasarkan usia Si Kecil:
4. Berikan Si Kecil Pujian
Saat Si Kecil akhirnya tidak berlama-lama mengemut, serta bisa mengunyah dan menelan dengan baik, Moms harus memberikan pujian kepada Si Kecil. Cara ini bisa membuat Si Kecil semakin termotivasi. Jika masih belum berhenti mengemut, Moms bisa bisa menegurnya dengan lembut dan beritahu Si Kecil jika kebiasaan itu kurang baik dilakukan.
Itulah beberapa cara mengatasi kebiasaan Si Kecil yang suka mengemut makanan dan informasi-informasi lainnya. Semoga bisa membantu Moms supaya Si Kecil berhenti mengemut makanan yang ia konsumsi. Pastikan Moms melakukan semua cara itu dengan sabar dan konsisten supaya cara-cara tersebut berhasil dilakukan.
Pastikan juga Moms tidak lupa memenuhi berbagai kebutuhan Si Kecil termasuk popok bayi. Untuk urusan popok, Moms bisa memilih popok Merries Good Skin. Permukaan popok Merries ini memiliki ekstrak alami witch hazel yang aktif kurang risiko alergi dan iritasi, sehingga membuat Si Kecil nyaman memakainya.
Sirkulasi udaranya baik sehingga kulit Si Kecil bebas pengap dan lebih bebas bernapas. Daya serapnya pun tinggi dan mampu menyerap 5 kali pipis sehingga kulit Si Kecil tetap kering.
Popok Merries ini telah teruji secara klinis oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) mampu mencegah iritasi dan alergi pada kulit Si Kecil. Masih banyak kelebihan yang dimiliki popok Merries Good Skin. Untuk mengetahuinya, Moms bisa klik link berikut ini!