Selain praktek mencukur rambut agar lebih lebat, banyak orangtua dulu yang percaya jika pusar si kecil harus ditempeli koin supaya tidak bodong ketika dewasa nanti. Bahkan koin ini akan terus nempel di pusar si kecil hingga 1-2 minggu setelah dilahirkan, dan baru akan dilepas bersama lepasnya sisa tali ari-ari.
Lantas, apakah benar menempelkan koin bisa membuat pusar si kecil nggak bodong?
Seperti dikutip dari buku Rahasia Ibu Pintar karya Nini Umi Nazwa, pusar bodong atau Hernia umbicalis merupakan suatu kondisi yang terjadi dimana bentuk pusar si kecil menonjol dari perut. Bahkan dalam beberapa kondisi, tonjolannya ini bisa mencapai diameter 5 cm lho!
Mengenai hal ini, dr Piprim Basarah Yanuarso SpA (K), selaku dokter dari RSCM dan RS Hermina Bekasi, menyatakan jika kegiatan menutup pusar dengan koin merupakan kegiatan yang sah-sah saja dilakukan, tapi hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan jika cara ini efektif menangkal bodong.
Selain itu, koin yang dililit kain kasa tersebut diharuskan benar-benar steril sebelum akhirnya bersentuhan dengan usar si kecil. Pasalnya, koin yang tidak steril akan menyebabkan infeksi. Jika dibiarkan, tentu saja ini bisa membahayakan kesehatan si kecil.
Walaupun begitu, saat ini banyak orang yang sudah mulai menanggalkan praktek menempel koin di pusar. Mereka kini lebih memilih untuk menempelkan plester saja. Cara ini diklaim lebih aman, praktis dan mudah dilakukan oleh siapa saja.
Mengenai sampai kapan si kecil menggunakan plester penutup pusar, dr Piprim menyatakan jika kegiatan ini bisa dilakukan, maksimal hingga si kecil mencapai usia 2 tahun. Untuk batas minimalnya, silahkan sesuaikan saja dengan kebutuhan.
Selain itu, sebenarnya setiap bayi yang lahir sudah memiliki bakat bodong. Hal ini terjadi karena jendela ke pusarnya belum menutup sempurna ketika dia dilahirkan. Kalau kondisinya seperti ini, dapat dipastikan jika menaruh koin di pusar si kecil tidak akan membantu apa-apa, alias tetap bodong.
Lebih jauh lagi, kebanyakan tali pusat bayi akan terlepas sendiri ketika si kecil sudah berusia 5 hari. Tapi kondisi ini bergantung kepada bawaan anak itu sendiri. Tapi yang pasti, perawatan tali pusar tidak bisa dilakukan asal-asalan. Kalau masih ragu, mintalah bantuan bidan atau tenaga profesional terdekat.