Tak sedikit ibu menyusui merasa khawatir saat ingin minum kopi. Moms sendiri mungkin ingin tahu apakah minuman ini aman untuk ibu menyusui. Apakah kopi akan membuat bayi jadi gelisah? Apakah kopi membuat bayi tidak bisa tidur? Berikut ini adalah jawaban atas kekhawatiran Moms tersebut.
Ibu menyusui sebenarnya boleh – boleh saja minum kopi namun tidak boleh berlebihan. Selain kopi, beberapa minuman lain yang memiliki kandungan cafein adalah soft drinks, teh, dan juga coklat. Semua minuman ini sebaiknya tidak diminum dalam jumlah terlalu banyak. Ketika Moms mengkonsumsi sesuatu yang mengandung cafein, zat ini biasanya kadarnya di bawah 1 %. Cafein tersebut akan mengalir dalam darah dan masuk ke ASI.
Untuk beberapa bayi yang usianya belum genap 6 bulan, mereka kadang lebih sensitif jika ibunya mengkonsumsi minuman bercafein. Tubuh bayi baru lahir memerlukan waktu yang lebih lama untuk beradaptasi dan mereka masih sulit jika harus mencerna cafein.
Seorang ibu menyusui yang mengkonsumsi cafein terlalu banyak seperti minum kopi sehari 2 – 3 cangkir misalnya, bisa menyebabkan ibu menyusui dan bayi menjadi gelisah, mudah marah, dan sulit memejamkan mata. Konsumsi kopi pada batas yang yang wajar dan aman adalah kurang dari 300 mg per hari. Mengkonsumsi kopi dalam jumlah ini tidak akan menimbulkan perubahan perilaku pada si kecil
Tetapi Moms harus ingat bahwa tiap bayi berbeda-beda. Jika bayi nampak gelisah saat Moms mengkonsumsi kopi atau sesuatu yang mengandung cafein, walaupun jumlahnya hanya sedikit, sebaiknya Moms berhenti minum kopi atau menghindari cafein. Amati dulu apakah minum kopi memang memberikan perbedaan atau tidak jika dibandingkan dengan saat Moms sudah berhenti minum kopi.
Menurut Mitos yang saat ini beredar, Cafein dapat mempengaruh produksi ASI. Namun hingga saat ini belum terbukti secara ilmiah jika mitos ini benar. Namun, beberapa riset melihat adanya pengaruh yang kurang baik dari cafein jika dikonsumsi selama menyusui di mana kopi dapat menurunkan kadungan zat besi yang terdapat pada ASI.