Menghadapi pertengkaran kakak dan adik memang dapat membuat orangtua merasa kesal dan kehilangan kesabaran. Namun sebelum Moms memarahi dan menghukum buah hati, ketahui dulu sifat anak sesuai dengan urutan lahirnya. Jadi Moms dapat menentukan langkah yang tepat saat menghadapi perilaku si kecil.
Anak Sulung
Anak pertama biasanya dianggap sebagai pemimpin dan memiliki kemampuan memecahkan persoalan. Anggapan ini muncul karena biasanya anak pertama sering mendapat tanggungjawab dari orangtua untuk mengurus adik. Namun hal yang menjadi keunggulan anak sulung juga dapat menjadi penghambatnya. Contohnya anak yang memiliki bakat memimpin dapat mengalami kesulitan dalam pertemanan jika dia bersifat bossy.
Sebagai orangtua, sebaiknya Moms jangan selalu mengoreksi kesalahan anak yang bersifat minor. Bila saat membereskan kamar, spreinya belum rapi sebaiknya jangan langsung merapihkannya. Berikan penghargaan atas usahanya. Tunjukkan kepada anak bahwa Moms sebagai orangtua kadang berbuat salah dan jangan malu untuk minta maaf bila berbuat salah.
Anak Tengah
Biasanya anak tengah disebut dengan pembawa kedamaian. Dia mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi dan mudah bersosialisasi. Keuntungan menjadi anak tengah adalah dapat memetik pelajaran dari orang lain,memiliki teman bermain dan memiliki panutan. Sama seperti anak sulung, si tengah juga berpotensi menjadi pemimpin dan menumbuhkan rasa percaya diri. Ia akan belajar berbagi, bermain bersama dan mendengarkan.
Namun ia cenderung terjepit dengan bayang – bayang adik bungsu dan kakak ssulung. Jadi ia yang paling mungkin pindah jauh dari rumah untuk mencari identitas diri. Ia kadang merasa diabaikan, merasa tidak aman, dan cemas. Bila mereka merasakan ini saat kanak-kanak, mereka biasanya menjadi anak penakut.
Dalam bersikap, Anda harus berusaha membuat ia merasa istimewa. Selalu minta sarannya terhadap sesuatu untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya. Luangkan waktu setiap hari untuk anak tengah agar tidak merasa diabaikan
Anak Bungsu
Anak terakhir dianggap paling kurang disiplin jika dibandingkan saudara – saudara yang lain. Hal ini mungkin disebabkan karena orangtua sudah cukup santai ketika bungsu lahir. Anggapan lainnya adalah anak bungsu dianggap manja, manipulative, dan keras kepala.
Sebaiknya libatkan diri bila si kecil di-bully oleh kakaknya. Bila saat berkumpul obrolan didominasi oleh kakaknya, mintalah si bungsu menceritakan tentang teman – teman di sekolahnya. Ajari anak untuk bertanggung jawab termasuk untuk tugas ringan misalnya membersihkan meja, menyapu, atau yang lainnya
Pada dasarnya, dalam mengasuh anak, jangan sampai anggapan itu mengkotak-kotakkan anak. Moms dapat membantu mereka agar menjadi diri sendiri dan jadi yang terbaik.