Artikel ini berisi tentang:
- Apa Itu Metode Montessori?
- Memaksimalkan Potensi Si Kecil
- Manfaat Metode Montessori
- Menerapkan Metode Montessori di Rumah
Apakah Moms dan Dads sedang kesulitan dalam mengajari Si Kecil dengan range usia sekitar 1 sampai 4 tahunan? Sebelum mempersiapkan mereka memasuki pendidikan sekolah, pastinya orang tua ingin mempersiapkan anak-anaknya lebih dulu. Salah satu caranya tentu saja dengan mengajari mereka mereka di rumah.
Misalnya saja dengan melatih kemampuan berbicara, menghitung, berpikir, menggambar, menulis dan lain sebagainya. Pastinya usaha tersebut tidaklah mudah ya Moms, mengingat tiap anak mempunyai karakter berbeda-beda. Ada yang cepat menangkap informasi, namun ada pula yang tidak. Namun Moms dan Dads jangan dulu cepat marah, jengkel, atau bahkan putus asa ketika Si Kecil sulit belajar.
Coba terapkan beberapa metode belajar anak balita, seperti metode Montessori yang umumnya digunakan pada sekolah PAUD. Cara ini banyak digunakan oleh banyak orang tua dan memberikan hasil lebih efektif timbang metode biasa.
Apa Itu Metode Montessori?
Metode Montessori ditemukan sekitar pada tahun 1907 oleh seorang ahli pendidikan bernama Maria Montessori. Berdasarkan dari pemikiran kalau anak-anak kecil tidak akan bisa diajari menggunakan cara orang dewasa.
Mereka akan stress dan mudah tertekan karena bentuk pelajaran yang terlalu rumit. Oleh sebab itulah dikemukakan teori Montessori dengan metode yang fokus pada sistem pembelajaran menyenangkan. Intinya adalah lebih mengutamakan apa yang diinginkan
Si Kecil dan berusaha mengembangkan kemampuan serta bakatnya. Ketimbang harus memaksa mereka belajar, memahami, dan melakukan berbagai macam hal.
Memaksimalkan Potensi Si Kecil
Metode Montessori memang lebih fokus untuk memaksimalkan potensi atau kemampuan yang ada dalam diri anak-anak. Jadi Si Kecil tidak akan dipaksa untuk mengikuti kemauan orang tuanya namun menggali sendiri apa yang sebenarnya mereka inginkan.
Sangat berbeda sekali dengan sistem belajar konvensional yang diterapkan di sekolah-sekolah. Pengajarannya lebih berbasis kurikulum dimana mempunyai materi sendiri yang memaksa diikuti dan dikuasai oleh anak.
Dengan metode follow the child atau mengikuti keinginan Si Kecil maka Moms dan Dads bisa mengetahui apa bakat dan juga minatnya. Setelah itu, baru kemudian didukung serta difasilitasi agar Si Kecil mampu berkembang dengan lebih pesat.
Manfaat Metode Montessori
Di bawah ini ada beberapa manfaat dari penerapan metode Montessori yang dapat Moms rasakan sendiri.
- Si Kecil Menjadi Lebih Mandiri
Karena menerapkan sistem pembelajaran dengan mengikuti anak maka Si Kecil bisa lebih mandiri dalam melakukan berbagai macam hal. Mereka menjadi pribadi yang berani serta percaya diri, tidak sedikit-sedikit mengandalkan kedua orang tuanya. Misalnya saja makan dan minum sendiri, merapikan mainan, mengambil suatu benda, dan sebagainya.
- Meningkatkan Kemampuan Motorik
Kemampuan motorik Si Kecil lebih bagus dibandingkan dengan anak-anak lainnya. Mereka menjadi lebih aktif, riang gembira, tanggap terhadap lingkungan sekitarnya.
- Meningkatkan Kreativitas
Metode yang satu ini lebih bebas dan terbuka sehingga Si Kecil dapat berekspresi, melakukan berbagai hal yang mereka inginkan. Hal ini melatih otak kanan sehingga lebih kreatif dan bebas berimajenasi.
- Mudah Bersosialisasi dengan Orang Lain
Banyak anak-anak yang pemalu, takut, dan enggan bersosialisasi dengan teman maupun orang terdekatnya. Dengan menerapkan teori belajar Montessori maka Si Kecil mempunyai kemampuan komunikasi yang optimal. Mereka dapat bergaul dengan lingkungan sekitar dengan cepat, misalnya saja dengan keluarga atau teman bermain.
Menerapkan Metode Montessori di Rumah
Memang metode ini sering digunakan di sekolah PAUD ataupun TK. Akan tetapi Moms dan Dads bisa juga menerapkannya di rumah untuk mengajari Si Kecil. Adapun caranya adalah sebagai berikut:
- Sering mengajak Si Kecil bermain bersama dengan menggunakan cara dan mainan edukatif. Misalnya menggunakan balok warna-warni, puzzle bergambar, susun huruf dan kata, dan semacamnya.
- Melatih kemampuan gerak Si Kecil dengan mengajak bermain di luar seperti main sepeda bersama, sepak bola di halaman rumah, eksplorasi di kebun, menanam sayur, atau olahraga bersama.
- Aktif mengajaknya ngobrol agar kemampuan berbicara menjadi meningkat. Selain itu juga Si Kecil mempunyai rasa percaya diri dan tidak menjadi penakut ketika bersosialisasi.
- Mengajarkan dan mengenalkan Si Kecil kepada musik agar otak mereka terstimulasi. Moms dapat mengajaknya bernyanyi, berjoget, menonton filem kartun dengan adegan bernyanyi, dan masih banyak lagi.
- Mengajak Si Kecil membersihkan rumah bersama, seperti membersihkan lantai juga akan melatih kemampuan gerak Si Kecil. Untuk melakukannya, pakailah alat pembersih lantai terbaik, Magiclean Wiper Mop. Alat pembersih ini bisa di adjust panjang stiknya sesuai dengan ukuran tubuh si kecil dan sangat ringan jadi mudah digunakan olehnya. Dengan menggunakan Magiclean Wiper Mop, kegiatan membersihkan rumah akan terasa lebih mudah dan menyenangkan.
Itulah tadi mengenai metode Montessori yang terkenal dan biasa digunakan pada sekolah PAUD. Sistem belajar ini memang sangat menyenangkan dan terbukti efektif. Alasannya karena Si Kecil tidak merasa tertekan apalagi dipaksa untuk mengerti dan mempelajari sesuatu hal. Mereka bisa bebas berekspresi dan berkreasi. Dengan begitu Moms dan Dads dapat mengetahui bakat serta minat Si Kecil dan kemudian mendukung agar selalu terasah.