Menjaga kebersihan kulit Si Kecil penting untuk dilakukan. Cara menjaga kebersihan kulit Si Kecil beragam, mulai dari rutin mengganti popok Si Kecil dan membersihkan kulitnya, sampai melakukan berbagai cara mengatasi iritasi pada popok bayi.
Kulit yang tidak terjaga kebersihannya akan rentan mengalami gejala gangguan kulit, salah satunya eksim atau eczema. Gejala ini sekarang sudah dialami beberapa bayi dan menjadi salah satu PR para Moms, terutama new Moms. Sebab, ketika Si Kecil terkena eksim, Moms harus melakukan sejumlah treatment yang berbeda dari biasanya. Entah itu dari pemilihan popok, makanan, atau kebiasaan yang harus diterapkan kepada SI Kecil. Semua itu tentu akan membuat para new Moms pusing dan harus melakukan penyesuaian sana-sini.
Lalu, bagaimana sih cara yang tepat untuk mengatasi eksim?
Apa Itu Eksim?
Sebelum tahu bagaimana cara mengatasinya, mari kita cari tahu dulu apa itu eksim. Eksim atau eczema adalah kondisi dimana kulit mengalami peradangan, seperti iritasi, kulit kemerahan bahkan bersisik. Pada kulit bayi, eksim biasanya bisa berupa benjolan kecil berisi cairan.
Tidak hanya bayi, eksim juga bisa dialami anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Khusus untuk bayi, gejala ini biasanya akan terjadi pada usia 3-6 bulan. Terkadang ada juga yang baru mengalami gejala ini setelah masuk usia 2 tahun.
Area lipatan kulit seperti lipat lutut, leher, dan lipatan siku adalah beberapa bagian tubuh bayi yang rentan terkena eksim. Tidak hanya menimbulkan peradangan, eksim juga sering memunculkan rasa gatal pada bagian tubuh yang terkena gejala ini.
Eksim bisa terjadi pada kulit bayi saat tubuh Si Kecil tidak mampu memproduksi sel lemak bernama ceramide dalam kadar yang cukup. Belum diketahui pasti apa penyebab utama dari eksim.
Gejala eksim termasuk gejala kambuhan, dimana tingkat keparahan dan frekuensi kambuhan dari gejala ini pada tiap bayi berbeda-beda. Hal itu tentu membuat penangannya jadi berbeda-beda pula.
Ciri-Ciri Bayi Mengalami Eksim
Ada berbagai ciri yang menandakan Si Kecil mengalami eksim. Ciri-ciri itu berbeda tergantung dari usia bayi saat mengalami eksim. Pada bayi berusia dibawah 3 bulan, ia akan mengalami ciri-ciri berikut:
- Munculnya ruam kemerahan di bagian wajah, terutama pipi.
- Si Kecil mengalami gatal yang membuatnya jadi sulit tidur.
- Pada kasus tertentu, Si Kecil akan memiliki benjolan berisi cairan pada permukaan kulitnya.
- Kulit kering bahkan bersisik.
Jika Si Kecil mengalami eksim saat usianya menginjak 6 bulan ke atas, ia akan memiliki ciri-ciri berikut:
- Bayi merasa tidak nyaman dan terus menangis akibat gatal yang ditimbulkan eksim.
- Munculnya ruam di seluruh tubuh yang umumnya memiliki bentuk identik.
- Beberapa bagian kulit berubah menjadi bersisik dan kering.
Cara Mengatasi Eksim
Setelah tahu apa itu eksim, kini kita masuk ke cara mengatasinya. Ada empat cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi eksim, yaitu:
1. Memandikan Si Kecil dengan Air Hangat
Supaya gatal yang ditimbulkan eksim berkurang, Moms bisa langsung memandikan Si Kecil dengan air hangat. Pastikan air hangat yang dipakai bersuhu 36-37 derajat celcius, Durasi mandinya pun harus diperhatikan, dimana waktu mandi Si Kecil hanya bisa dilakukan selama 10-15 menit. Lebih dari itu, dikhawatirkan kulit Si Kecil akan mengering.
Saat memandikan Si Kecil, Moms bisa gunakan sabun khusus bayi yang lembut, serta terbebas dari pewangi atau bahan lain pemicu iritasi. Jika sudah selesai mandi, Moms bisa mengeringkan tubuhnya dengan handuk yang bersih dan lembut.
2. Oleskan Pelembap
Setelah Si Kecil mandi, Moms bisa mengoleskan pelembab khusus kulit bayi yang terbuat dari bahan alami. Melakukan cara ini bisa membuat kulit Si Kecil jadi lebih kering. Jika sudah diberi pelembab, Moms bisa memakaikan Si Kecil pakaian berbahan katun yang menyerap keringat dan lembut.
3. Pastikan Si Kecil Tidak Menggaruk Bagian Tubuh Yang Terkena Eksim
Selama mengatasi eksim, pastikan tangan Si Kecil tidak menggaruk bagian tubuh yang terkena eksim. Sebab, menggaruk bagian tubuh yang terkena eksim bisa menimbulkan luka, iritasi, bahkan infeksi.
Untuk mencegahnya, Moms bisa menggunting kuku Si Kecil secara rutin supaya tidak melukai bagian tubuh yang terkena eksim, terutama jika tidak sengaja digaruk Si Kecil. Moms juga bisa melakukan cara lain dengan memakaikan sarung tangan ke tangan SI Kecil.
4. Menghindari Faktor-Faktor Pemicu Eksim
Selain mencegah Si Kecil menggaruk bagian tubuh yang terkena eksim, Moms juga harus melindungi Si Kecil dari berbagai faktor yang bisa memicu eksim. Misalnya saja produk perawatan kulit dan popok yang dipakai Si Kecil. Pastikan semua benda itu tidak mengandung bahan pemicu iritasi. Cara ini juga berlaku saat Moms hendak mengatasi iritasi pada popok bayi.
Khusus untuk popok, pastikan popoknya teruji mampu mencegah iritasi. Salah satu contohnya adalah popok Merries Good Skin. Popok Merries ini sudah teruji secara klinis mampu mencegah iritasi oleh PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia).
Popok Merries ini juga nyaman dipakai karena permukaan bagian dalamnya lembut. Daya serapnya pun tinggi karena mampun menampung hingga 5 kali pipis serta membuat kulit Si Kecil tetap kering.
Jika keempat cara di atas sudah dilakukan namun eksim belum juga sembuh, Moms bisa langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.
Itulah berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi eksim. Mudah-mudahan bisa menjadi panduan untuk Moms sekalian, terutama dalam menangani Si kecil yang terkena eksim.