Artikel ini berisi tentang :
- Wajib Tetap ASI Eksklusif
- Apakah ada efek sampingnya
- Menyusui Kurangi Rasa Sakit Pasca Caesar
- Trik Menyusui Pasca Operasi Caesar
Memberikan ASI eksklusif merupakan hal yang wajib dilakukan. Tapi bagaimana dengan mereka yang baru saja menjalani operasi caesar. Apakah harus menunda dulu memberi ASI hingga selesai masa penyembuhan, ataukah tetap memberikan ASI eksklusif?
Wajib Tetap ASI Eksklusif
Pasca melahirkan dengan operasi caesar, Moms biasanya akan diberi beberapa obat sebagai penghilang rasa sakit, untuk mempercepat proses penyembuhan, sekaligus obat yang berfungsi untuk mencegah infeksi yang mungkin saja dialami pasca operasi.
Karena konsumsi obat-obatan inilah banyak wanita yang merasa khawatir memberikan ASI-nya kepada Si Kecil dengan alasan takut obat-obatan tersebut bercampur dengan ASI dan menimbulkan dampak buruk bagi Si Kecil dikemudian hari.
Meskipun begitu, Moms jangan khawatir. ASI sebaiknya tetap diberikan kepada Si Kecil. Sementara tentang khawatiran obat-obatan yang dikonsumsi pasca operasi, dampaknya tidak akan besar. (oleh dr. Jack Newman, pakar ASI internasional, dalam jurnal Breastfeeding and Medication)
Justru sebaliknya, dr. Jack berpendapat jika keputusan mengalihkan ASI ke susu formula selama beberapa hari justru berisiko berdampak buruk bagi Si Kecil. Hal ini disebabkan karena Si Kecil harus beradaptasi lagi dengan ASI pasca konsumsi susu formula.
Apakah ada efek sampingnya?
Meskipun sangat kecil (hanya sekitar 1 persen), efek samping yang ditimbulkan karena konsumsi obat-obatan pasca operasi memang ada, salah satunya Si Kecil akan mengantuk dan lebih banyak tidur. Tapi jangan khawatir, selama kebutuhan ASI-nya tercukupi, Si Kecil aman-aman saja.
Meskipun begitu, dr. Jack mengingatkan beberapa kondisi yang mungkin bisa dianggap berbahaya bagi Si Kecil, diantaranya :
- Saat Si Kecil tidur terlalu lama, bahkan sampai melewatkan waktu menyusu. Kondisi ini dikhawatirkan akan membuat Si Kecil kekurangan gizi.
- Si Kecil menjadi sangat lemah, bahkan hisapannya terasa sangat pelan dan tidak banyak ASI yang berhasil dia konsumsi.
- Feses yang keluar kecil dan keras, yang menandakan Si Kecil mengalami sembelit.
Jika kondisi ini terjadi, Moms sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Mungkin solusi yang bisa diambil adalah, mengurangi jumlah obat-obatan yang harus Moms konsumsi, terutama obat-obatan jenis obat opioid yang biasanya diberikan selama 4 hari pasca operasi.
Menyusui Kurangi Rasa Sakit Pasca Caesar
Penelitian jangka panjang yang dilakukan tim peneliti Hospital Universitario Nuestra Senora de Valme, Spanyol, dan dipresentasikan dalam kongers Euroanaesthesia di Jenewa, Swiss, menyebut jika memberi ASI eksklusif efektif mengurangi nyeri pasca operasi hingga 3 kali lipat.
Dalam penelitian ini, tim peneliti mengamati mewawancara sebanyak 185 ribu Ibu melahirkan dengan cara operasi caesar, dan menanyakan bagaimana rasa sakit yang mereka derita pasca operasi.
Hasilnya sangat mengejutkan, hanya 8 persen dari ibu menyusui yang mengaku mengalami nyeri kronis selama 2 bulan pasca operasi, dan umumnya rasa sakit ini sudah menghilang total setelah 4 bulan pasca operasi. Sementara sisanya mengaku tidak mengalami kesulitan apapun terkait aktivitas menyusi.
Hal ini membuktikan jika menyusui merupakan obat penghilang rasa sakit paling efektif, ketimbang obat-obatan medis, sekaligus merupakan alasan bagus untuk mendorong Moms lebih bersemangat dalam memberikan ASI eksklusif. (Dr Carmen Alicia Vargas Berenjeno, juru bicara penelitian)
Trik Menyusui Pasca Operasi Caesar
Harus diakui jika menyusui pasca operasi caesar pasti berbeda dengan menyusui setelah melahirkan normal. Moms butuk trik khusus agar kegiatan menyusui ini berjalan maksimal. (oleh dr. Asti Praborini, SpA, IBCLC, dokter Laktasi dan Ibu Menyusui di RS Permata Depok)
Berikut merupakan beberapa trik yang harus Moms perhatikan saat menyusui pasca operasi caesar.
- Pastikan Moms sering menyusui Si Kecil langsung dari payudara (2 jam sekali). Memang cukup sulit, tapi proses ini akan sangat baik untuk merangsang produksi ASI agar lebih melimpah.
- Minta agar Si Kecil dirawat satu ruangan bersama Moms. Selain memudahkan proses menyusui, cara ini pun efektif untuk membantu Moms mengembangkan ikatan batin dengan Si Kecil.
- Pastikan Si Kecil menyusu dengan maksimal. Moms bisa merasakan ini lewat hisapan Si Kecil, dan jumlah ASI yang keluar dalam satu kali proses menyusui.
- Sebisa mungkin Moms meminta dokter untuk meminimalkan penggunaan obat-obatan. Sebagai gantinya, maksimalkan dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat.
- Sebaiknya berikan Si Kecil ASI setidaknya 30-60 menit setelah Moms mengonsumsi obat. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan obat ikut terserap bersama ASI.
Jika merasa kesulitan untuk menyusui, jangan ragu untuk meminta bantuan perawat, atau orang yang sedang menunggui. Jika ada hal yang perlu Moms ketahui, segera tanyakan kepada dokter. Selamat mencoba, semoga bermanfaat!