Para orang tua tentu ingin meningkatkan kemampuan buah hatinya pada masa tumbuh kembangnya. Baik secara sadar maupun tidak, Moms merupakan guru terbaik untuk buah hati moms. Lewat komunikasi yang Moms lakukan bersama dengan si kecil, sebenarnya Moms dapat mengajarkan banyak hal untuk si kecil, salah satunya adalah dengan mengajak ia membaca buku bersama.
Melalui aktivitas membaca buku ini, si kecil akan mempelajari interaksi verbal, mengetahui bagaimana menggunakan imajinasinya, dan mengenal kosa kata. Membaca buku bergambar juga termasuk salah satu cara cerdas untuk mengajari anak tentang nama-nama warna.
Tidak hanya itu saja, Moms juga dapat membahas warna dan gambar yang ada di dalam buku cerita. Stimulasi imajunasi si kecil dengan beberapa pertanyaan pendukung seperti “Coba cari benda apa lagi yang mempunyai warna sama dengan awan?”. Misalnya sambil menunjuk gambar kucing di dalam buku, Moms dapat sambil bertanya, “kalau kucing bagaimana bunyinya sayang?”
Sebaiknya Moms memilih buku-buku cerita yang menarik dan mampu membangun ikatan dengan anak. Dalam memilih buku, posisikan diri Moms sebagai diri anak. Kemudian bayangkan pengalaman apa saja yang dapat ia peroleh saat ia membaca buku tersebut bersama Moms. Meskipun ia masih kecil tetapi buah hati Moms sudah mulai mampu berpikir sendiri.
Menurut psikolog, ada baiknya juga jika Moms memvariasikan kegiatan memakai buku sebagai media belajar tersebut dengan aktivitas membaca buku cerita dengan utuh dan lengkap tanpa ada interupsi pertanyaan-pertanyaan untuk memeriksa kemampuan si kecil. Aktivitas seperti ini akan membantu anak untuk lebih mengembangkan kemampuan verbal.
Senang membaca sejak balita akan memberikan kebiasaan yang positif dan bermanfaat di masa depannya kelak. Anak akan menghabiskan waktu luangnya untuk sesuatu yang positif. Moms sendiri tentu juga pernah mendengar pepatah bahwa ‘buku adalah jendela dunia.’ Menumbuhkan budaya senang membaca tentu sangat penting. Apalagi di jaman modern seperti sekarang ini, banyak anak-anak yang malas untuk membaca karena mereka sudah lebih sibuk dengan aktivitas lain seperti menonton TV dan bermain game.