Membacakan cerita atau dongeng adalah salah satu cara menidurkan bayi yang lazim dilakukan. Cerita yang dibacakan bisa berasal dari buku dongeng atau dari imajinasi Moms. Tidak sekadar membuat Si Kecil lebih mudah tertidur, membaca cerita juga punya berbagai banyak manfaat baik untuk Si Kecil.
Tidak heran jika beberapa ahli menganjurkan para orangtua baru untuk melakukan salah satu cara menidurkan bayi ini secara konsisten, salah satunya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). IDAI bahkan menganjurkan orangtua untuk membacakan cerita sejak Si Kecil masih dalam kandungan, terutama saat kandungan memasuki usia 24-25 minggu.
Lalu, apa saja sebetulnya manfaat membacakan cerita untuk Si Kecil sebelum tidur?
1. Mempererat Hubungan Antara Moms dan Si Kecil
Membacakan dongeng sebelum tidur bisa menjadi ajang bonding antara Moms dan Si Kecil. Saat membaca dongeng, Moms akan membangun komunikasi antara Moms dan Si Kecil lewat cerita
2. Menambah Kosakata Si Kecil
Saat membacakan cerita, Moms tentu akan mengucapkan berbagai kata yang berkaitan dengan kata tersebut. Kata-kata tersebut nantinya akan masuk dan diproses oleh Area Wernicke otak Si Kecil, sehingga kosakata Si Kecil pun bisa bertambah.
Area Wernicke sendiri merupakan bagian dari otak yang berada di area korteks otak besar. Bagian otak ini bisa membantu Si Kecil memproses setiap kata yang ia dapatkan selama Moms membacakan cerita. Area Wernicke letaknya dekat dengan Area Broca dan fungsinya saling melengkapi. Adapun fungsi Area Broca adalah untuk memproses bahasa dan pemahaman bicara.
3. Membantu Si Kecil Mengenal Emosi
Dalam bercerita, Moms terkadang harus menunjukkan berbagai ekspresi dan emosi dari karakter yang Moms ceritakan. Misalnya: marah,sedih, atau bahagia. Apa yang Moms lakukan itu rupanya bisa memberikan manfaat tersendiri bagi Si Kecil.
Setiap ekspresi yang Moms tunjukkan selama membacakan cerita membuat Si Kecil jadi lebih tahu berbagai macam ekspresi dan emosi, serta bagaimana cara mengungkapkannya. Hal tersebut nantinya bisa membantu Si Kecil lebih mudah mengekspresikan emosinya saat usianya cukup besar.
4. Merangsang Respon Si Kecil
Tidak jarang Si Kecil akan menunjukkan respon-respon tertentu saat Moms bercerita, seperti menggerakkan tangan dan kaki atau menirukan ekspresi wajah Moms. Hal ini merupakan tanda bahwa sel-sel dalam otak Si Kecil tengah aktif. Manfaat ini bisa didapatkan jika Moms mampu membacakan cerita dengan ekspresi yang meyakinkan, serta menggunakan kata-kata yang menarik.
5. Membantu Si Kecil Mengenalkan Berbagai Bentuk
Jika Moms membacakan buku cerita, sebaiknya Moms membacakannya sambil memperlihatkan gambar yang ada pada buku tersebut. Cara ini bisa membantu Si Kecil mengenal berbagai bentuk dan warna sejak dini. Manfaat ini bisa didapatkan jika Moms menggunakan buku gambar yang memiliki gambar dan warna yang menarik.
6. Membuat Si Kecil Jadi Terbiasa Tidur Malam
Membacakan cerita untuk Si Kecil sebelum tidur juga bisa membuat Si Kecil terbiasa tidur malam. Saat Moms mulai bercerita, Si Kecil akan langsung menyadari bahwa waktu tidur malam sudah tiba.
Cara Membaca Cerita untuk Si Kecil Sebelum Tidur
Supaya Si Kecil bisa mendapatkan manfaat dari cerita yang Moms bacakan, Moms harus membacakan ceritanya dengan cara yang tepat. Berikut ini adalah berbagai cara membacakan cerita untuk Si Kecil sebelum tidur yang bisa Moms lakukan:
- Bacakan cerita dengan lambat dan jelas, serta diselingi dengan jeda.
- Jika cerita yang Moms bacakan berasal dari buku cerita, Moms harus menunjukkan gambar yang ada pada buku itu kepada Si Kecil supaya ia bisa mengenal berbagai bentuk dan warna. Ajari ia juga untuk membalik halaman buku cerita yang Moms gunakan. Cara ini bisa membantu keterampilan gerak halus Si Kecil, terutama saat ia sudah memasuki usia 3 bulan.
- Gunakan nada suara tertentu jika tokoh yang ada dalam cerita memiliki suara khas. Misalnya: jika tokoh tersebut adalah seekor kucing, Moms bisa mengeong atau meniru suara kucing.
- Moms tidak harus membacakan cerita sampai tuntas. Moms bisa bacakan ceritanya satu bab setiap harinya. Cara ini bisa membantu memancing rasa penasaran Si Kecil, terutama soal bagaimana kelanjutan cerita
- Pilih cerita sesuai dengan usia Si Kecil. Jika ia masih newborn, pilih cerita yang menggunakan kata-kata sederhana, pendek, dan mudah diucapkan. Saat usianya semakin bertambah, Moms bisa mulai memperkenalkan cerita dengan kosa kata yang lebih berbeda dan agak panjang. Jika Si Kecil sudah berusia 1 tahun, Moms bisa mengajaknya untuk memilih buku ceritanya sendiri.
Membaca cerita untuk Si Kecil sebelum tidur bukanlah sekadar rutinitas belaka. Aktivitas ini juga bisa memberikan manfaat yang baik untuk tumbuh kembang Si Kecil. Jadi, tidak ada salahnya jika Moms membaca cerita untuk Si Kecil secara rutin sebelum ia tidur dengan nyenyak.
Supaya nanti Si Kecil tidurnya lebih nyenyak, pastikan Moms memakaikan popok yang nyaman, berdaya serap tinggi, serta memiliki sirkulasi udara yang baik seperti popok Merries Good Skin.
Popok Merries Good Skin memiliki permukaan yang begitu lembut sehingga Si Kecil bisa nyaman sepanjang hari, bahkan saat Si Kecil sedang tidur. Daya serapnya pun tinggi karena mampu menyerap hingga 5 kali pipis sehingga kulit Si Kecil tetap kering. Sirkulasi udaranya pun baik sehingga kulit Si Kecil bisa bebas bernapas. Popok Merries Good Skin juga sudah allergy tested dan memiliki kandungan ekstrak witch hazel alami yang membuat popok Merries ini aktif kurangi risiko alergi pada Si Kecil, serta menjaga kelembutan kulit Si Kecil.
Bagian popok Merries ini dilengkapi karet pinggang elastis lembut dan tidak meninggalkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil. Popok Merries ini juga sudah teruji secara klinis oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) mencegah iritasi pada kulit bayi. Popok Merries Good Skin bisa dipesan langsung disini!