Peningkatan berat badan merupakan hal yang wajar selama masa kehamilan. Namun, Moms mesti waspada bila peningkatan berat badan tersebut di luar batas kewajaran. Pasalnya berat badan berlebih alias obesitas berisiko memicu masalah saat proses persalinan. Oleh karena itu, Moms perlu cerdas menjaga kenaikan berat badan agar selalu terkontrol.
Adapun salah satu cara diet sehat ibu hamil yaitu dengan mengurangi asupan karbohidrat sederhana misal nasi putih. Hal ini penting karena nasi putih memiliki kandungan glukosa tinggi yang mudah diserap tubuh yang mana malah mengganggu metabolisme dan peningkatan toleransi tubuh pada insulin. Maka dari itu, ganti nasi putih dengan makanan pengganti yang sehat berikut ini.
Singkong
Singkong adalah makanan pengganti nasi yang kaya akan kandungan karbohidrat kompleks. Nilai indeks glikemik cukup rendah. Tidak hanya itu saja. Singkong juga kaya serat yang ampuh melancarkan sistem pencernaan sekaligus mencegah sembelit selama masa kehamilan. Singkong bisa diolah menjadi bermacam jenis makanan misal dibuat jenang atau sekedar direbus.
Pasta
Makanan khas Eropa yang satu ini juga menjadi sumber karbohidrat dengan indeks glikemik rendah untuk ibu hamil. Di dalam pasta juga terkandung asam folat yang berperan penting membentuk sistem kekebalan tubuh Moms. Sehingga janin tumbuh baik. Untuk saus pasta sebaiknya dibuat sendiri karena saus siap pakai mempunyai kandungan bahan pengawet yang tidak sehat bagi ibu hamil.
Jagung
Jagung juga bisa Moms pilih sebagai pengganti nasi. Jagung kaya kandungan vitamin B, mineral, dan serat. Sangat baik untuk Moms dan janin dalam kandungan. Indeks glikemik jagung lebih rendah dibanding nasi putih. Selain bisa disantap saat waktu sarapan, Moms bisa pula mengolah janggung menjadi sayur bening yang sehat dimakan tanpa nasi.
Talas
Talas memiliki kandungan protein yang berperan penting pada perkembangan tulang dan otot janin dalam kandungan. Di dalam talas banyak terkandung serat yang mampu memenuhi 20% kebutuhan serat harian ibu hamil. Karena kadar indeks glikemik cukup rendah, talas baik dikonsumsi. Rasanya yang lezat sekiranya juga ampuh meningkatkan selera makan Moms. Hebatnya lagi mengonsumsi talas ternyata juga bermanfaat menekan risiko sakit jantung dan tekanan darah tinggi,
Kentang
Dengan cara pengolahan yang tepat, kentang tidak akan menjadi junk food meski memiliki indeks glikemik tinggi. Bila dibandingkan dengan nasi, kadar kalori dalam kentang pun lebih sedikit dan lebih kaya kandungan vitamin serta mineral. Sehingga kentang juga baik dikonsumsi sebagai pengganti nasi.