Artikel ini berisi tentang :
- Atasi Rewel Saat Tubuh Gigi Dengan Teether!
- Mainan Teether Bisa Merangsang Pertumbuhan Gigi?
- Maksimalkan dengan Makanan Tinggi Kalsium
- Tips memilih Teether Yang Baik
Saat usia Si Kecil sudah menginjak 6 bulan, biasanya gigi-gigi kecil sudah mulai tumbuh, baik atas ataupun bawah. Nah, saat tumbuh gigi inilah Si Kecil akan merasa tidak nyaman (rewel), dan terkadang biasa menggigit sesuatu untuk mengalihan rasa tidak nyamannya.
Atasi Rewel Saat Tubuh Gigi Dengan Teether!
Saat sedang tumbuh gigi, mulut Si Kecil akan memproduksi banyak air liur. Selain itu, proses tumbuh gigi pun akan membuat gusinya terasa tidak nyaman. Untuk mengatasi (mengalihkan) rasa tidak nyaman ini, biasanya Si Kecil akan menggigit apapun yang dipegangnya.
Nah Moms, ketimbang membiarkan Si Kecil menggigit apa saja yang bisa dia genggam, mendingan berikan saja mainan teether yang sudah didinginkan (oleh Dr. drg. Yosi Kusuma Eriwati, M.Si., dari Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia).
Mengenai keamanannya, Yosi menjelaskan jika mainan teether memang diciptakan khusus untuk mengatasi masalah ini (sering menggigit benda saat sedang tumbuh gigi), sehingga dipastikan aman saat digunakan Si Kecil. Selain itu, mainan ini pun bisa membuat mereka lebih nyaman dan tidak rewel.
Mainan Teether Bisa Merangsang Pertumbuhan Gigi?
Mengenai anggapan mainan teether bisa merangsang pertumbuhan gigi, Yosi menambahkan jika hal ini memang ada benarnya. Pasalnya, meskipun gigi akan tumbuh sesuai dengan jadwalnya, tapi tetap membutuhkan stimulasi agar pertumbuhannya lebih maksimal.
Selain menstimulasi pertumbuhan gigi agar lebih maksimal, memberikan mainan teether sejak dini bisa pun bisa membantu Si Kecil mempersiapkan belajar mengonsumsi finger food (biasanya diberikan setelah berusia 6 bulan atau setelah Si Kecil diberi MP-ASI).
Kapan Si Kecil harus mulai diberikan teether? Moms bisa mulai memberikan mainan ini sejak usia 2 bulan, atau ketika Si Kecil sudah bisa menggenggam benda dengan tangannya, dan memasukannya ke mulut.
Maksimalkan dengan Makanan Tinggi Kalsium
Kemampuan setiap akan tumbuh gigi pastinya berbeda. Tapi secara umum, Si Kecil akan mulai tumbuh gigi sejak usia 6-14 bulan (oleh dr Jeanne Roos Tikoalu SpA IBCLC, Spesialis Anak dari Perkumpulan Perinatologi Indonesia).
Untuk memaksimalkan pertumbuhan giginya, Moms bisa mulai mengonsumsi makanan tinggi kalsium, seperti daging, susu, kacang-kacangan, produk turunan susu, ikan, brokoli dan lainnya. Makanan-makanan ini harus sudah rutin dikonsumsi sejak menyusui.
Selain itu, hindari penggunaan empeng atau shooter karena berisiko membuat Si Kecil malas belajar mengecap saat sudah mendapat MP-ASI nanti. Selain itu, penggunaan shooter pun berisiko membuat pertumbuhan area mulut Si Kecil tidak baik, yang berhubungan dengan pertumbuhan giginya.
Tips memilih Teether Yang Baik
Dalam memilih mainan teether, hendaknya Moms memerhatikan beberapa aturannya. Hal ini dilakukan agar teether yang digunakan Si Kecil bisa memberikan manfaat yang maksimal. Berikut merupakan tips memilih teether yang baik bagi Si Kecil.
- Ketika gigi pertama mulai tumbuh, berikan teether yang lembut untuk mencegah gusi Si Kecil lecet.
- Sebaiknya pilih teether yang berisi air suling yang sudah didinginkan, tapi jangan dimasukan ke dalam freezer.
- Berikan teether yang terbuat dari karet atau teether bertekstur saat gigi Si Kecil mulai tumbuh. Teether ini cocok karena dapat memijat gusi di sekitar gigi barunya, sehingga ikut merangsang tumbuhnya gigi baru.
- Ukuran teether hendaknya tidak terlalu besar, dan tidak terlalu kecil. Usahakan pas di mulut!
- Pastikan teether tidak robek atau rusak. Jika sudah terlihat rusak atau mulai terkoyak, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.
- Cuci bersih teether secara berkala untuk mencegah penyebaran kuman.
Perlu diperhatikan. Walaupun baik untuk merangsang pertumbuhan gigi, sebaiknya penggunaan teether dibatasi. Kalau gigi Si Kecil terlihat sudah tumbuh cukup banyak (6-8 buah), segera hentikan penggunaan teether agar tidak jadi kebiasaan (oleh Dokter Spesialis Kesehatan Gigi Anak, Dr drg Eva Fauziah SpKGA).