Dads, tugas mendidik anak tidak hanya jadi beban guru di sekolah dan ibunya saja. Sebagai pria, Dads pun wajib memberikan bekal pendidikan bagi si kecil, terutama dalam hal disiplin dan pembentukan karakter. Salah satunya adalah pemahaman tentang waktu.
Lantas, bagaimana cara agar si kecil bisa memahami waktu?
Hal yang pertama harus Dads lakukan adalah, mengenalkan angka terlebih dahulu. Jangan dulu mengajarkan berhitung, cukup si kecil tahu seperti apa angka 1, 2, 3, 10, 11 dan seterusnya. Setelah itu, baru Dads mulai bisa mengajarkan si kecil tentang waktu.
Menurut Robert Billingham, selaku profesor kajian pengembangan manusia dan keluarga dari Indiana University, menyatakan jika Dads sebenarnya bisa membimbing si kecil untuk memahami peristiwa tertentu dengan hanya berbekal pengetahuan angka saja.
Misalnya, ketika jarum jam pendek lurus menunjukan angka 7 dan jarum panjangnya menunjukan angka 12, maka itulah waktunya pergi ke sekolah, atau ketika jam 9, itulah waktunya pergi tidur. Dengan cara sederhana ini, minimalnya si kecil sudah tahu waktu sesuai jadwal rutinitas hariannya.
Untuk tingkat lanjutnya, Dads bisa memperkenalkan waktu dalam jam analog secara sederhana. Angka jarum panjang menunjukan angka 3 berarti lebih 15 menit atau seperempat, angka 6 berarti lebih 30 menit atau setengah, dan angka 9 menunjukan 45 menit atau tiga prempat atau kurang seperempat.
Nah, setelah mengetahui konsep jam analog, saatnya Dads untuk mulai menerapkan konsep waktu sesuai dengan aktivitasnya. Salah satunya dengan membiasakan diri berbicara tentang keterangan waktu, seperti besok, tadi pagi, kemarin, lusa, minggu depan dan lainnya.
Setelah itu, Dads bisa menjelaskan urutan aktivitas si kecil, dari mulai bangun tidur, kemudian mandi, pergi sekolah jam 7, hingga waktu tidur jam 9. Agar lebih difahami, tentu saja si kecil harus dibekali dulu dengan kemampuan mengenal angka seperti yang dijelaskan diatas.
Dengan cara ini, si kecil nantinya akan memahami dengan baik bagaimana konsep waktu, dan berkaitan dengan peristiwa apa saja waktu-waktu tersebut. Kalau diterapkan dengan baik, jangan kaget kalau nantinya si kecil jadi pribadi yang selalu on time dan penuh disiplin. Selamat mencoba Dads!